Analisa Sistem Produksi Tepung Glukomanan di Pabrik Pengolahan Umbi Porang Desa Sumber Bendo-Saradan Kabupaten Madiun

Porang adalah famili Araceae (Amorphophallus Compenuliatus) yang merupakan tumbuhan semak dengan umbi di dalam tanah. Manfaat porang, menjadi bahan pembuat konyaku (sejenis tahu) dan shirataki (sejenis mi) untuk masakan Jepang. Hasil panen porang mencapai sekitar 8,000 kg/ha bila dipelihara secara intensif. Harga jual produksi masih basah /kg Rp 2,900. Bila dijual dalam keadaan kering (rendemen 17%) dalam bentuk chip porang mencapai Rp 19,000 dan bila porang ditepungkan nilai jual akan meningkat yaitu Rp. 100,000. Tujuan dari penelitian ini meliputi : 1) Kelayakan teknis penggunaan mesin-mesin pendukung pabrik porang untuk mengetahui kapasitas kerja dan efesiensi kerja mesin, 2) Kelayakan ekonomis pabrik porang untuk mengetahui seberapa besar manfaat bagi perekonomian masyarakat sekitar. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data. Jenis data yang dikumpulkan adalah data primer dan data sekunder. Data primer meliputi data sosial ekonomi dan data fisik : data sosial, data ekonomi, data fisik Pengumpulan data primer dilakukan dengan menggunakan metode survei (survey) yaitu dengan dilakukan wawancara dengan responden. Adapun data sekunder diperoleh dari Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Saradan – Jawa Timur, serta instansi-instansi yang terkait .Analisis yang digunakan adalah 1) Analisis deskriptif untuk menggambarkan kondisi sosial ekonomi pada daerah kajian. 2) Analisis biaya dan manfaat untuk mengetahui kelayakan dari sistem/pola usahatani yang diusahakan petani. Dalam Analisis biaya dan manfaat digunakan NPV (Net Present Value), IRR (Internal Rate of Return), B/C Ratio (Benefit Cost Ratio), PP (Payback Period) dan analisis sensitivitas Hasil dari penelitian ini : A) Analisa teknis meliputi waktu olah dari pabrik pengohan porang sekitar 692.93 kg/jam dengan memproduksi 620.86 ton sedangkan pengolahan secara manual waktu olahnya cuma 140.78 kg/jam dengan memproduksi 126 ton, B) Analisa Ekonomi : Pengolahan porang secara manual memiliki nilai NPV Rp 100,605,700.4 dan nilai IRR-nya bernilai 52.57%, sedangkan nilai Net dan Gross B/C Ratio adalah 1.04, Pengolahan pabrik chip porang memiliki nilai NPV Rp 4,091,632,596.5 dan nilai IRR-nya bernilai 51.75 % sedangkan nilai Net dan Gross B/C Ratio adalah 1.10 dan 1.11, Nilai NPV dari pengolahan tepung porang sebesar Rp 65,369,701,192 dan nilai IRR-nya bernilai 53.02% sedangkan nilai Net dan Gross B/C Ratio adalah 2.49, Nilai NPV dari pengolahan tepung glukomanan sebesar Rp 119,387,182,493 dan nilai IRR-nya bernilai 53.06% sedangkan nilai Net dan Gross B/C Ratio adalah 2.0