Perencanaan Strategis untuk Pengembangan Usaha Bakpao Telo dengan Metode Balanced Scorecard : Studi Kasus di SPAT-Pasuruan

Bakpao telo adalah bakpao yang berbahan dasar ubi jalar yang dihancurkan menjadi tepung ubi jalar. SPAT merupakan pusat pengembangan agroindustri terpadu yang berlokasi di kota Pasuruan. Salah satu produk unggulannya adalah Bakpao telo. Konsumennya sebagian besar membeli produk tersebut dengan datang langsung ke perusahaan melalui outlet penjualan yang telah disediakan.Sejak 1 tahun terakhir, rata-rata penjualan bakpao telo sebesar 6,5%. Rata-rata penjualan tersebut lebih rendah dari target sebelumnya yaitu 10% per tahun. Dengan adanya penurunan target tersebut maka SPAT terdorong untuk melakukan perbaikan dengan membuat perencanaan strategi yang tepat, komprehensif, koheren, terukur dan seimbang dengan menggunakan metode Balanced Scorecard. Tujuan dari penelitian ini untuk merumuskan perencanaan strategis yang tepat untuk pengembangan bakpao telo sehingga dapat berkembang dengan baik dan efisien sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Penelitian ini menggunakan 2 kelompok responden, yaitu Responden Utama dan Pendukung. Responden Utama berasal dari pihak perusahaan yang ditentukan dengan metode purposive sampling dihasilkan sebanyak 3 orang. Sedangkan Responden Pendukung berasal dari kelompok pelanggan yang ditentukan dengan metode accidental sampling. Besarnya sampel untuk pelanggan dihitung berdasarkan linier time function, sehingga didapatkan responden pelanggan sebanyak 100 orang. Hasil penelitian ini didapatkan skor IFAS sebesar 3.3586 dan EFAS sebesar 2.5594. Skor-skor tersebut digunakan untuk menentukan strategi perusahaan yaitu dengan menggunakan matriks IE. Hasil yang didapatkan berdasarkan matriks IE bahwa perusahaan SPAT berada pada kondisi stabilitas dan tumbuh & membangun. Strategi tersebut kemudian diterjemahkan ke dalam rencana strategis dengan menggunakan metode Balanced Scorecard (melalui perspektif keuangan, pelanggan, proses bisnis internal, dan pertumbuhan & pembelajaran). Hasilnya adalah didapatkan rencana strategi, diantaranya berdasarkan perspektif keuangan adalah meningkatkan laba, perspektif pelanggan dengan meningkatkan kepuasan pelaggan dan pemasok, perspektif proses bisnis internal dengan meningkatkan kualitas produk, pengembangan produk, serta memperluas pangsa pasar, dan perspektif pertumbuhan dan pembelajaran adalah dengan menghasilkan perbaikan dan kemajuan bagi perusahaan yang dilakukan dengan peningkatan kerjasama dengan instansi atau universitas lain dan peningkatan ketrampilan/skil SDM