Penentuan Jadwal Preventive Maintenance Optimal Komponen Piston Seal dan Guide Band Pada Mesin Homogenizer Dengan Pendekatan Algoritma Genetik : Studi Kasus di PKIS Sekar Tanjung, Pasuruan

PKIS Sekar Tanjung merupakan salah satu industri yang memproduksi susu UHT di Jawa Timur. Salah satu mesin yang penting dalam memproduksi susu UHT adalah mesin Homogenizer. Mesin Homogenizer di PKIS Sekar Tanjung sering mengalami kerusakan yang menimbulkan tingginya loss product. Komponen yang sering mempengaruhi kerusakan pada mesin Homogenizer yaitu Piston Seal dan Guide Band. Selama ini perusahaan melakukan perawatan mesin pada saat mesin tersebut mengalami kerusakan. Oleh sebab itu perlu jadwal perawatan yang dilakukan terhadap komponen tersebut. Usulan yang dilakukan adalah dengan penggantian komponen. Tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini adalah menentukan tingkat reliabilitas komponen dan jadwal optimal penggantian dengan pendekatan Algoritma Genetik, menentukan dan membandingkan biaya dengan melakukan jadwal optimal penggantian komponen Piston Seal dan Guide Band. Tempat Penelitian dilakukan di PKIS Sekar Tanjung, Pasuruan. Waktu Penelitian pada Bulan Februari sampai Mei 2010. Prosedur penelitian meliputi survey pendahuluan, studi literatur, identifikasi masalah, penentuan batasan masalah dan asumsi, pengumpulan data, analisis data, pembahasan dan kesimpulan. Berdasarkan hasil analisa data yang dilakukan di dalam penentuan jadwal optimal penggantian komponen dapat diketahui bahwa tingkat reliabilitas komponen Homogenizer berdasarkan kebijakan perawatan perusahaan yaitu 36% untuk Piston Seal dan 41% untuk Guide Band, penggantian komponen dilakukan pada setiap interval 131 jam untuk Piston Seal dan 116 jam untuk Guide Band dapat meningkatkan reliabilitas komponen menjadi 67% untuk Piston Seal dan 74% untuk Guide Band. Besarnya biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk melakukan penggantian komponen sesudah penjadwalan optimal adalah sebesar Rp 78.501.440,00. Perbandingan biaya yang dikeluarkan perusahaan sebelum dan setelah dilakukan penjadwalan optimal penggantian adalah Rp 82.602.785,00 dan Rp 78.501.440,00 atau terjadi penghematan sebesar 4,96 %