Analisis Kelayakan Teknologi Produksi Dodol Mangga Podang Pada Industri Kecil

Tujuan dalam penelitian ini adalah menganalisis proses diseminasi di IKM Budidaya dan juga menganalisis kelayakan teknologi produksi dodol mangga podang pada skala industri kecil di IKM Budidaya ditinjau dari aspek teknis dan finansial. Metode penelitian ini adalah dengan melakukan studi literatur, observasi, percobaan produksi, serta melakukan analisis dan interpretasi. Terhadap hasil produksi akan dilakukan uji kimia (kadar air dan total gula) dan uji organoleptik (rasa, aroma, warna dan tekstur) dengan metode hedonic soring skala 1-5. Pengkajian aspek teknis meliputi penentuan kapasitas produksi, mesin dan peralatan produksi, proses produksi, kemampuan tenaga kerja dan aspek finansial meliputi HPP, BEP, efisiensi usaha dan Payback Period . Berdasarkan uji kimia diketahui bahwa dodol mangga podang dapat diproduksi sesuai dengan SNI tetapi tingkat kualitas masih belum seragam. Karakteristik kimia dodol mangga podang adalah kadar air sebesar 19,455 % sedangkan total gula sebesar 48,535%. Berdasarkan uji organolpetik juga diketahui bahwa secara umum konsumen juga menyukai produk dodol mangga podang. Kapasitas produksi dodol mangga podang direncanakan sebesar 22,5 kg/hari atau 160 pack @ 14 biji. Setelah dilakukan analisis finansial diketahui bahwa prakiraan modal tetap 5 tahun yang dibutuhkan sebesar Rp. 65.362.000,00 dengan nilai HPP yang diperoleh sebesar Rp. 2740 serta harga jual per unit Rp. 4.000,00, sehingga BEP unit 21.103 pack atau senilai Rp. 47.418.383. R/C ratio (efisiensi usaha) sebesar 1,45 yang berarti usaha produksi dodol mangga podang sudah efisien dan menguntungkan. Sedangkan waktu pengembalian investasi ( Payback Period ) dicapai pada 2 tahun 9 bulan