Penerapan Proses Desain Interaksi Pada Perancangan Boardgame untuk Anak Usia Dini

Usia dini merupakan masa keemasan bagi anak dimana pada masa ini anak mulai memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, pada usia ini sangat baik bagi orang tua untuk mengembangkan kemampuan kognitif, motorik, bahasa, sosio emosional, agama dan moral bagi anak. Namun pada usia ini juga anak cenderung lebih tertarik untuk bermain, mode permainan yang banyak disukai oleh anak pada usia dini adalah jenis permainan yang bersifat ceria dan memiliki beragam warna cerah yang menarik. Oleh karena itu pada penelitian ini akan dibuat sebuah boardgame dengan berbagai warna cerah yang mampu menarik serta mampu mengembangkan kemampuan kognitif, motorik, bahasa, sosio emosional, agama dan moral bagi anak. Proses pembuatan boardgame ini akan dilakukan dalam beberapa tahap diantaranya what is wanted, analysis, design, prototype dan implement/deploy. Boardgame ini terdiri dari switch, push button, LED, speaker, switch berfungsi untuk mematikan atau menyalakan sistem dari boardgame tersebut. Push button digunakan untuk memilih jawaban dari pertanyaan yang terdengar melalui suara rekaman mp3, LED berfungsi sebagai indikator benar tidaknya jawaban. Berdasarkan hasil pengujian boardgame ini dapat disimpulkan bahwa dari segi usabilitas yang melibatkan 48 responden anak-anak dengan usia 3-6 tahun serta 2 guru pengajar menunjukan 100% tingkat keberhasilan Dan pengujian kuesioner terhadap guru pengajar mendapatkan rata-rata skala nilai 4 dari (skala likert 1-5), sehingga boardgame ini dinilai telah memenuhi kategori learnability, flexibility dan robustness