Pengembangan Sistem Monitoring Kualitas Udara Terintegrasi IOT Cloud Untuk Diterapkan Pada Smart City

Pada penelitian ini, penulis mengembangkan sistem monitoring kualitas udara dimana sistem ini menginformasikan kualitas udara disekitarnya dan memberitahukan hasil pembacaan ke masyarakat melalui sosial media. Sistem secara umum terdiri atas 2 buah sensor udara, yaitu Air Quality dan Carbon Dioxide, yang terhubung ke jaringan internet melalui transmitter ESP8266 dengan mikrokontroler Arduino Mega 2560 yang bertujuan untuk mengupload data ke IoT Cloud dan update status berupa twitter feed sebagai sarana informasi. Pengujian dilakukan dengan 3 cara yaitu konektivitas, fungsionalitas dan delay. Uji konektivitas membuktikan bahwa transmitter dapat terhubung ke Access Point dan jaringan internet. Uji fungsionalitas membuktikan bahwa sensor dapat membaca udara dan mengambil data. Dan yang terakhir adalah pengujian delay, dimana data mulai dari booting alat hingga data sampai di IoT Cloud dan sosial media akan diperhitungkan lama proses dan pengiriman. Dari hasil perhitungan dalam pengujian yang dilakukan didapatkan bahwa data akan terkirim sebanyak 24 data dalam 1 jam, namun dari 5 percobaan 4 diantaranya hanya mengirim rata-rata 22 data dalam 1 jam, walaupun selisih jumlah data lumayan besar, namun tujuan penelitian sudah sesuai dengan apa yang diharapkan