Evaluasi dan Perbaikan Rancangan Antarmuka Pengguna Situs Web PDAM Kota Malang Menggunakan Pendekatan Human Centered Design

Pengguna merupakan objek yang penting di dalam pengembangan dan pembangunan situs web. Kebanyakan pengguna sering menilai kualitas suatu situs web atau sistem dari tampilannya, bukan hanya dari fungsinya. Situs web yang baik idealnya mempunyai kemudahan dalam penggunaannya atau memiliki usability yang baik sehingga membuat pengguna lebih mudah dalam mengakses informasi yang disajikan. Namun pada kenyataannya, usability menjadi faktor yang kurang diperhatikan dalam perancangan suatu situs web. Hal tersebut tampaknya juga terjadi pada situs web Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Malang. Situs web ini memberikan informasi terkait hal-hal yang berhubungan dengan PDAM Kota Malang, seperti memberikan informasi layanan untuk pengguna, merespon keluhan dan masukan dari pengguna, serta informasi kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan. Namun berdasarkan wawancara awal yang dilakukan, situs web tersebut sudah lama tidak dievaluasi atau diperbarui sejak awal pembuatan. Hal ini menyebabkan pihak perusahaan mendapatkan komplain dari pengguna terkait informasi yang sulit mereka pahami atau bahkan pengguna tidak bisa menemukan informasi yang ingin mereka dapatkan. Oleh karena itu, dilakukanlah penelitian ini yang bertujuan untuk mengevaluasi dan merancang ulang antarmuka situs web PDAM Kota Malang sehingga dapat meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan perusahaan yang menggunakan media situs web. Keterlibatan langsung manusia sebagai pengguna dalam tahapan evaluasi dan perancangan sistem sangat penting agar dihasilkan sebuah sistem yang sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan penggunanya sehingga mampu membantu kemudahan kerja serta memberikan kenyamanan ketika digunakan. Maka dari itu evaluasi dilakukan menggunakan WEBUSE yang merupakan salah satu evaluation tool berupa kuesioner untuk mengetahui keberhasilan situs web dalam berinteraksi dengan pengguna dari aspek usability. Kemudian pada tahap perancangan untuk menghasilkan usulan rancangan perbaikan digunakan metode Human Centered Design. Metode ini melibatkan manusia sebagai pengguna dalam setiap tahapan proses perancangan. Tahap penelitian dilakukan dengan menentukan konteks penggunaan, evaluasi awal, menspesifikasikan persyaratan pengguna, perancangan solusi desain, dan terakhir melakukan evaluasi akhir. Hasil akhir proses evaluasi dan perancangan perbaikan antarmuka pengguna menunjukkan bahwa tampilan antarmuka rancangan peneliti meningkatkan nilai usabilitas situs web saat ini, yaitu berada pada level moderate dan good menjadi berada pada level good dan excellent