Pengembangan E-bidding Consumer to Consumer Berbasis Web dengan Menggunakan Dutch Auction

Sejak Michael Aldrich memperkenalkan sistem jual beli online pada 1979, dunia komersial pun berrevolusi. Sistem jual beli konvensional beralih menjadi jual beli melalui internet. Dalam proses negosiasi harga yang terjadi dalam jual beli di e-commerce, nominal yang sudah ditawarkan satu calon pembeli, ditawarkan lagi oleh calon lainnya. Maka dari itu perlu adanya fasilitas yang mampu menampilkan informasi mengenai nominal negosiasi yang sudah ditawarkan pada suatu produk di website e-commerce. Dutch auction adalah sebuah bentuk dari auction terbuka dimana penawaran dimulai dari harga tertinggi kemudian turun hingga seorang penawar (bidder) menyetujuinya. Proses dutch auction ini memiliki kesamaan dengan proses negosiasi pada jual beli secara umum. Karena itu dalam penelitian ini, diterapkan konsep dutch auction pada proses tawar menawar secara langsung di website guna melakukan eksplorasi harga. Penerapan dutch auction ini didukung oleh penelitian Miltan Kumar Mishra berjudul “Why is eBay the Most Successful Online Auction?”. Dimana di dalamnya disebutkan bahwa salah satu atribut penting dalam penentuan barang yang akan dibeli oleh pembeli di situs eBay adalah harga barang. Hasil akhir dari penelitian ini adalah sebuah sistem berbasis web e-bidding dengan model bisnis Consumer to Consumer yang menerapkan dutch auction dalam proses negosiasi secara langsung di sistem. Pengembangan sistem dilakukan melalui tahap analisis, perancangan, implementasi kode, dan pengujian. Implementasi kode dilakukan dengan pendekatan berorientasi objek dan bahasa pemrograman PHP. Pengujian yang dilakukan adalah pengujian fungsional Blackbox dan non-fungsional compatibility pada segi browser. Hasil akhir pengembangan sistem sesuai dengan rancangan awal pada tahap analisis dan perancangan