Optimasi Komposisi Makanan Untuk Atlet Olahraga Endurance Menggunakan Algoritma Genetika

Olahraga merupakan kegiatan yang tidak terpisahkan dari keseharian masyarakat karena dapat menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Salah satu kegiatan olahraga yang mengalami kenaikan popularitas adalah olahraga endurance (ketahanan). Setiap tahunnya jumlah atlet yang mengikuti kegiatan olahraga endurance terus meningkat. Selama masa kompetisi, komposisi makanan yang tepat adalah salah satu komponen yang paling penting untuk mencapai hasil terbaik. Pada penelitian ini digunakan algoritma genetika untuk menentukan kombinasi bahan makanan yang dapat memenuhi kebutuhan gizi atlet olahraga endurance. Terdapat 125 bahan makanan yang digunakan dengan kandungan gizi berupa karbohidrat, protein, dan lemak. Representasi kromosom dengan bilangan integer dan panjang kromosom 14 digunakan untuk merepresentasikan nomor bahan makanan. Untuk metode reproduksi yang digunakan adalah one-cut-point crossover dan reciprocal exchange mutation. Sedangkan metode seleksi yang digunakan adalah elitism selection. Dari hasil pengujian parameter algoritma genetika diperoleh ukuran populasi terbaik sebesar 160 individu, jumlah generasi terbaik sebanyak 150 generasi, nilai cr terbaik 0,4, dan nilai mr terbaik 0,6. Berdasarkan uji coba terhadap 4 studi kasus, diketahui bahwa sistem dapat menghasilkan rekomendasi menu makanan yang masih dalam batas toleransi kecukupan gizi atlet olahraga endurance