Pengembangan Aplikasi Perangkat Bergerak Catatan Kesehatan Ibu Hamil Menggunakan Jquerymobile Studi Kasus: Puskesmas Kecamatan Lumajang

Angka kematian ibu hamil di Indonesia masih cukup tinggi. Lumajang merupakan salah satu kabupaten di Jawa Timur yang mengalami kenaikan angka kematian ibu hamil. Hingga saat ini aplikasi perangkat bergerak yang memberikan penawaran untuk memberikan edukasi kepada ibu hamil sudah cukup banyak, tetapi aplikasi yang menawarkan integrasi antara bidan dan ibu hamil masih belum ada. Permasalahan yang ada dilapangan adalah kurangnya komunikasi antra ibu dan bidan sehingga bidan kesulitan untuk memonitoring kesehatan ibu secara realtime. Dengan demikian perlu dikembangkan aplikasi yang mampu menjembatani antara ibu dan bidan dalam membantu pengawasan kesehatan dan memberikan pedoman yang dibutuhkan. Sehingga bisa turut menurunkan anka kematian ibu hamil. Pengembangan aplikasi perangkat bergerak ini menggunakan pendekatan pengembangan hybrid dengan menggunakan framework jQuery Mobile, HTML5 dan CSS. Webservice untuk aplikasi ini dikembangkan menggunakan CodeIgniter dan Restfull Webservice. Aplikasi ini diimplementasikan untuk memenuhi kebutuhan dua aktor yaitu ibu hamil dan bidan. Pengujian aplikasi ini meliputi pengujian white-box dan black-box. Pada pengujian white-box digunakan pengujian unit terhadap modul aplikasi apakah sudah memenuhi perancangan kebutuhan fungsional yang didefinisikan. Pengujian black-box aplikasi menggunakan pengujian validasi sehingga bisa disimpulkan bahwa implementasi aplikasi sudah sesuai dengan kebutuhan fungsional. Untuk mengetahui tingkat penerimaan aplikasi dari pengguna maka dilakukan pengujian user acceptance atau penerimaan dimana dilakukan penyebaran kuisionaer terhadap pengguna. Hasil analisis dari pengujian unit adalah bahwa memberikan hasil yang valid sesuai dengan yang diharapkan, sedangkan dari pengujian validasi didapatkan bahwa implementasi dan fungsional aplikasi sebagian besar valid dan sesuai dengan definisi kebutuhannya. Hasil analisis pengujian user acceptance terhadap pengguna sekitar 89% ibu hamil setuju aplikasi ini bisa diterima dan 94% bidan setuju aplikasi ini bisa diterima