Pengaruh Tinggi Kerucut Satu Sisi Dan Burn-off Length Terhadap Sifat Tarik, Total Pemendekan Dan Suhu Pengelasan Sambungan Las Gesek A6061-St41,

Dalam dunia industri manufaktur, aluminium dan baja digunakan sebagai bahan utama proses produksi. Untuk mendapatkan produk yang memiliki keunggulan yang dimiliki aluminium dan baja, perlu dilakukan proses penyambungan antara aluminium dan baja. Proses penyambungan yang paling tepat untuk menyambungkan aluminium dan baja adalah proses pengelasan gesek. Pengelasan gesek adalah suatu metode penyambungan logam yang memanfaatkan panas akibat gesekan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh tinggi kerucut satu sisi dan burn-off length terhadap sifat tarik, total pemendekan dan suhu pengelasan sambungan las gesek A6061-St41. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode true experimental nyata dan langsung pada objek yang akan diteliti yaitu pengelasan gesek. Metode ini dipakai agar bisa mengetahui secara langsung pengaruh tinggi kerucut satu sisi dan burn-off length terhadap sifat tarik, total pemendekan dan suhu pengelasan sambungan las gesek A6061-St41.Variasi yang digunakan pada penelitian ini adalah tinggi kerucut sebesar 0 mm, 1 mm, 2 mm dan 3 mm, serta burn-off length sebesar 3 mm, 5 mm dan 7 mm. Pada penelitian ini, digunakan putaran spindle sebesar 1600 rpm, friction load sebesar 7 kN dan upset load sebesar 17,5 kN serta diberikan upset time sebesar 10 detik. Sebelum dan sesudah proses pengelasan gesek dilakukan pengukuran panjang awal dan panjang akhir spesimen dan dihitung selisihnya untuk mendapatkan total pemendekan. Selain itu, saat proses pengelasan gesek, dilakukan pengukuran suhu pengelasan dengan menggunakan thermogun. Karena pengukuran hanya dilakukan di permukaan maka hasil yang didapat berupa suhu flash. Setelah dihasilkan spesimen sambungan las gesek, spesimen dibentuk menjadi spesimen uji tarik dan dilakukan pengujian tarik untuk mendapatkan kekuatan tarik sambungan las gesek. Dari analisis yang telah dilakukan, didapat nilai kekuatan tarik tertinggi dihasilkan pada tinggi kerucut 3 mm burn-off length 3 mm sebesar 197,89 MPa dan kekuatan tarik terendah pada tinggi kerucut 0 mm burn-off length 7 mm sebesar 162,17 MPa. Untuk total pemendekan, nilai total pemendekan tertinggi terjadi pada tinggi kerucut 0 mm burn-off length 7 mm sebesar 17,4 mm dan total pemendekan terendah pada tinggi kerucut 3 mm burn-off length 3 mm sebesar 8,68 mm. Sedangkan untuk suhu flash, nilai suhu flash tertinggi terjadi pada tinggi kerucut 0 mm burn-off length 7 mm sebesar 92,9oC dan suhu flash terendah pada tinggi kerucut 3 mm burn-off length 3 mm sebesar 50,56oC