Perancangan Sistem Pemilihan Supplier Proyek Madura Bd Berbasis Speadsheet Menggunakan Metode AHP Dan TOPSIS,

PT PAL Indonesia (Persero) merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak dibidang produksi kapal dan peralatan migas. Salah satu divisi yang mengerjakan oil and gas adalah divisi general engineering. Proyek yang sedang dikerjaan saat ini di divisi general engineering adalah pembangunan platform pengeboran minyak proyek madura BD dari perusahaan Husky – CNOOC Madura Limited. Permasalan yang ditemukan pada kinerja supplier saat ini yang belum cukup baik dalam proses pengiriman barang. Didapati pada sembilan material instrument lokal terdapat tiga material yang terlambat. Sehingga dapat diketahui 30% dari keseluruhan material instrument lokal mengalami keterlambatan. Selain itu jumlah supplier dan kriteria untuk menentukan supplier seperti harga, kualitas dan pengiriman tidak digunakan secara konsisten dalam setiap proses pemilihan supplier. Belum adanya alat bantu memberikan pertimbangan dalam pemilihan supplier membuat prosesnya berjalan semakin kompleks. Hal ini mendasari pemilihan supplier menjadi objek peneitian pada perancangan prototype ini. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Technique For Others Reference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS). Metode yang digunakan AHP digunakan dalam menentukan bobot kriteria yang yang digunakan dalam menentukan supplier. Metode AHP menggunakan nilai input data subjektif yang mengacu pada skala intensitas AHP. Nilai tersebut diisi oleh pihak procurement PT PAL Indonesia. Metode ini membandingkan setiap kriteria dan sub keriteria yang digunakan menggunakan matriks perbandingan berpasangan untuk setiap alternatif. Metode ini digunakan dalam penentuan kriteria karena metode AHP menguraikan masalah multi kriteria yang kompleks menjadi suatu hierarki. Pada penelitian ini hasil dari perhitungan AHP yang berupa bobot masing-masing kriteria digunakan sebagai nilai input pada metode TOPSIS. Metode TOPSIS memberikan kesimpulan dalam menentukan supplier terpilih. Metode ini dianggap efektif dalam menentukan supplier karena memperhatikan jarak ideal positif terdekat dan ideal negatif terjauh. Dengan perbandingan ini kedua jarak relatif ini, dapat memberikan susunan prioritas alternatif yang bisa dicapai. Metode TOPSIS juga menutupi sifat samar yang ada pada saat pemilihan keputusan Hasil dari penelitian ini ada prototype sistem pemiihan supplier yang memungkinkan user melakukan perbandingan pada dua hingga sepuluh supplier. Prototype pemilihan supplier ini dapat memberikan rekomendasi pada user tentang peringkat supplier yang akan diseleksi. Nilai yang ditampilkan berupa skor akhir pada masing-masing supplier, serta peringkat dalam bentuk diagram