Pengaruh Tipologi Jalan Terhadap Kenyamanan Termal Pada Penghijauan Kampung Kota (Studi Kasus: RW 03 Kelurahan Sukun dan RW 04 Kelurahan Penanggungan).

Penataan fisik permukiman pada kampung kota akan membentuk temperatur ruang yang berbeda, penelitian ini akan melihat perbandingan kenyamanan temperatur bagi orang Indonesia dari tipologi jalan di kampung kota pada wilayah studi yang melakukan penghijauan yaitu RW 03 Kelurahan Sukun dan yang belum melakukan penghijauan RW 04 Kelurahan Penanggungan. Temperatur ruang pada masing-masing wilayah studi didapatkan melalui permodelan menggunakan software ENVI-met. Data temperatur yang dihasilkan oleh ENVI-met diolah dan dianalisis menggunakan Temperatur Humidity Indeks (THI) untuk mengetahui indeks temperatur dan keadaan iklim pada ruang kampung. Selanjutnya dilakukan analisis suhu nyaman yang terbagi menjadi klasifikasi sejuk nyaman, nyaman optimal, dan hangat nyaman untuk mengetahui ruang kampung yang memiliki temperatur ideal bagi orang Indonesia yaitu 22,8oC-25,8oC yang masuk kedalam klasifikasi nyaman optimal. Tipologi jalan dibagi berdasarkan bangunan, vegetasi, dan perkerasan tanah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 11 tipologi jalan yang terdiri atas 6 tipologi jalan yang masuk ke dalam klasifikikasi suhu nyaman optimal dan 5 tipologi jalan yang masuk ke dalam klasifikasi suhu hangat nyaman. Tipologi jalan yang mendominasi di RW 03 Kelurahan Sukun adalah tipologi S1 dengan panjang jalan 1282,54 meter yang termasuk dalam klasifikasi suhu nyaman optimal, sedangkan di RW 04 Kelurahan Penanggungan memiliki dominasi tipologi P4 dengan panjang jalan 666,98 meter yang masuk dalam klasifikasi suhu hangat nyaman