Resistansi Pentanahan Sistem Grid Dengan Penambahan Pasir Hitam

Skripsi ini menguraikan hasil penelitian tentang penambahan pasir hitam pada sistem pentanahan grid pada lingkungan dengan resistansi tinggi, dengan tujuan untuk mendapatkan pengaruh panjang sisi elektroda, ketebalan penyisipan pasir hitam dan kedalaman penanaman elektroda terhadap nilai resistansi pentanahan. Elektroda mesh yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari 2 model dengan variasi panjang sisi yang berbeda. Bahan elektroda yang digunakan terbuat dari stainless steel berdiameter 8 mm. Pada penelitian ini dilakukan variasi panjang sisi elektroda mesh 1(50 cm x 50 cm) dan mesh 2(100 cm x 100 cm), variasi ketebalan penyisipan pasir hitam 20 cm hingga 100 cm, dan kedalaman penanaman elektroda 20 cm hingga 100 cm. Pengukuran dilakukan dengan metode 3 titik menggunakan alat ukur Earth Resistance Tester Model 4105A. Dari hasil analisis diperoleh kesimpulan bahwa panjang sisi elektroda mesh, ketebalan penyisipan pasir hitam, dan kedalaman penanaman elektroda dapat mempengaruhi nilai resistansi pentanahan. Semakin panjang sisi mesh pada setiap ketebalan penambahan dan kedalaman maka semakin kecil nilai resistansi pentanahannya, untuk nilai resistansi pentanahan pada kedalaman penanaman 100 cm elektroda model 1 dan 2 menggunakan pasir hitam basah pada kedalaman penanaman 100 cm sebesar 145 ohm dan 65,5ohm dengan selisih nilai resistansi sebesar 79,5 ohm Semakin tebal penambahan tanah ataupun pasir hitam yang ditambahkan maka dapat memperkecil resistansi pentanahan, untuk nilai resistansi pentanahan paling kecil pada elektroda model 2 menggunakan pasir hitam basah sebagai treatment dengan panjang sisi mesh (100 cm x 100 cm) pada ketebalan penambahan 100 cm sebesar 65,5 ohm dengan penurunan resistansi sebesar 30, 46%. Dan Semakin dalam penanaman elektroda maka semakin kecil nilai resistansi pentanahan dengan melakukan treatment pasir hitam kering dan basah, untuk nilai resistansi pentanahan paling kecil pada elektroda model 2 menggunakan pasir hitam basah pada kedalaman penanaman 100 cm sebesar 65,5 ohm dengan penurunan resistansi sebesar 52,88%