Perancangan Bangunan SPA di Malang dengan Pendekatan Relaksasi Indera Manusia

Kota Malang merupakan salah satu kota besar di Jawa Timur yang semakin hari perkembangannya semakin pesat. Seiring dengan perkembangan Kota Malang aktivitas serta kegiatan penduduknya pun semakin padat. Seiring dengan perkembangan hiruk pikuknya perkotaan hal tersebut dapat memicu tingkat stress seseorang, untuk mengurangi stress seseorang memerlukan relaksasi. Relaksasi dapat dilakukan melalui beberapa cara salah satunya adalah relaksasi melalui fasilitas spa. Dalam fasilitas spa pengunjung akan mendapatkan terapi atau perawatan untuk merelaksasi tubuh serta pikiran. Tubuh manusia menerima rangsang melalui indera, rangsang yang diterima indera manusia dapat mempengaruhi tubuh. Indera manusia memiliki batas-batas tertentu agar tubuh terasa nyaman. Rangsang yang masuk melalui indera dapat diarahkan sedemikian rupa agar tubuh mencapai keadaan relaks. Beberapa penelitian membuktikan bahwa alam luar atau alam bebas mempunyai peran positif dalam tubuh manusia. Alam luar dapat membantu manusia merelaksasi tubuh. , dll. Adapun dalam studi ini adalah merancang fassilitas spa dengan pendekatan relaksasi melalui indera manusia. Rangsangan pada indera manusia yang dapat diterapkan kepada aspek arsitektural antara lain adalah indera penglihatan, indera penciuman, indera pendengaran serta indera peraba. Studi inu bertujuan untuk menciptakan sebuah rancangan fasilitas bangunan spa dengan pendekatan rancangan melalui elemen arsitektural dan pemanfaatan unsur alam yang dapat merelaksasi indera manusia. Unsure alam dalam hal ini adalah elemen lansekap seperti tanaman, air serta batu-batuan. Proses perancangan melalui beberpa tahap analisis antara lain analisis tapak, analisis spa, analisis fungsi, analisis pelaku dan aktivitas, analisis ruang serta analisis relaksasi indera manusia. Konsep perancangan selanjutnya ditetapkan dengan cara memilih kriteria yang paling sesuai diantara beberapa kriteria-kriteria rancangan yang dihasilkan pada tahap analisis. Konsep perancangan kemudian dikembangkan menjadi desain atau hasil rancangan. Hasil rancangan kemudian dijelaskan dan dibahas untuk menarik kesimpulan akhir