Perbandingan Konsumsi Bahan Bakar Pertamax Plus Dengan LPG Pada Kendaraan Urban Concept

Dewasa ini banyak negara yang menyerukan tentang penghematan energi. Hal ini dikarenakan kondisi minyak mentah dunia yang semakin menipis, sedangkan kebutuhan masyarakat akan energi tidak dapat dipungkiri lagi. Tercatat pengguna transportasi sebanyak 104.118.969 unit yang mayoritas masih menggunakan bahan bakar minyak (solar/bensin). Berbicara tentang bahan bakar gas jumlah bahan bakar gas cukup melimpah jika dibandingkan dengan bahan bakar minyak yaitu diperkirakan masih 50-80 tahun lagi akan habis sedangkan bahan bakar minyak tinggal 25 tahun lagi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbandingan konsumsi bahan bakar antara pertamax plus dengan LPG pada kendaraan urban concept yang menggunakan mesin honda gx160 dengan cara pengujian mobile/pengujian lapangan. Variabel bebas dari penelitian ini yaitu pertamax plus dan LPG; pembebanan kendaraan sebesar 0kg, 10kg, 20kg, 30kg. Selain itu pada pengujian ini dilakukan pada siang (Tamb=310C-350C, RH=63%-69%) dan malam hari (Tamb=230C-260C, RH=83%-91%) untuk mengetahui pengaruh kondisi lingkungan terhadap konsumsi bahan bakar. Untuk variabel terkontrol yaitu jarak lintasan sejauh 1,532 km, jumlah berhenti tiap lap 1 kali selama 5 detik, kecepatan rata-rata kendaraan 16-18 km/jam, berat kendraan 143 kg, dan berat driver 52 kg. Dari pengujian didapat bahwa konsumsi bahan bakar LPG lebih hemat dari pada bahan bakar pertamax plus pada tiap pembebanan saat kondisi siang dan malam. Konsumsi bahan bakar LPG paling hemat terjadi pada pembebanan 0kg yaitu sebesar 65,657 km/kg pada malam hari dan 70,708 km/kg pada siang hari. Sedangkan konsumsi bahan bakar pertamax plus pada malam hari yaitu 32,870 km/kg dan pada siang hari sebesar 34,211 km/kg