Analisis Pengaruh Keterlambatan Terhadap Biaya Pelaksanaan Proyek Dengan Metode Tracking Pada MS Project (Studi Kasus Proyek Pembangunan Gedung Dinas Sosial Kota Blitar Tahun 2013)

Keterlambatan suatu kegiatan dalam proyek akan mempengaruhi durasi waktu suatu proyek dan pengaruhnya terhadap biaya sehingga perlu adanya analisis dengan tracking agar dapat diketahui sejauh apakah pengaruh keterlambatan tersebut terhadap biaya yang harus dikeluarkan dalam proyek dan terhadap keseluruhan proyek. Dan apakah keterlambatan tersebut berpengaruh besar terhadap biaya pada pengerjaan proyek tersebut. Selama ini pengaruh keterlambatan terhadap biaya proyek belum di aplikasikan dalam pengendalian proyek. Mayoritas pengendalian proyek hanya dilakukan dengan kurva S dari bobot biaya proyek yang mana hanya mengamati pada biaya yang sudah terlaksana dalam proyek tetapi tidak dapat mengamati pengaruh terlaksana dan terlambatnya suatu aktivitas pekerjaan terhadap biaya pelaksanaan proyek. Salah satu metode yang dapat diguanakan untuk mengamati pengaruh antar aktivitas terhadap biaya dalam proyek adalah dengan melakukan tracking progres dengan bantuan program Microsoft Project. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui terlambat atau tidaknya suatu aktivitas dalam proyek dan pengaruhnya terhadap pertambahan atau pengurangan biaya dengan melakukan tracking terhadap pelaksanaan proyek terhadap jadwal yang ada. Pada penilitian ini dilakukan simulasi Tracking progres pada durasi pekerjaan setiap minggu dari minggu pertama sampai minggu terakhir pada proyek Pembangunan Gedung Dinas Sosial Kota Blitar Tahun 2013. Simulasi pada penilitian ini dilakukan dengan membuat penjadwalan ulang dengan Ms.Project terlebih dahulu sesuai dengan Kurva S rencana yang diberikan oleh pihak kontraktor, kemudian melakukan tracking perminggu pada durasi pekerjaan sesuai dengan laporan harian/mingguan proyek yang diberikan oleh pihak kontraktor. Hasil dari simulasi Tracking ini akan memperlihatkan pertambahan atau pengurangan biaya akibat dari suatu kegiatan proyek. Jika suatu kegiatan proyek mengalami keterlambatan yang mengakibatkan bertambahnya durasi pada pekerjaan tersebut maka biaya untuk kegiatan tersebut juga akan ikut bertambah dari biaya rencana yang di anggarkan demikian juga jika suatu kegiatan proyek lebih cepat dari jadwal maka biaya proyek juga ikut berkurang dari rencana biaya yang di anggarkan. Dari hasil Simulasi Tracking pada Proyek Pembangunan Gedung Dinas Sosial Kota Blitar Tahun 2013 ini terdapat selisih total biaya yang cukup yaitu rencana biaya sebesar Rp 2.528.548.040,-(Dua milliar lima ratus dua puluh delapan juta lima ratus empat puluh delapan ribu empat puluh rupiah) berubah menjadi Rp 2.649.510.704,- (Dua milliar enam ratus empat puluh sembilan juta lima ratus sepuluh ribu tujuh ratus empat rupiah) dan selisih biaya rencana dengan biaya akutal adalah Rp 120.962.664,-(Seratus dua puluh juta sembilan ratus enam puluh dua ribu enam ratus enam puluh empat rupiah) sedangkan untuk durasi waktu berubah dari 156(seratus lima puluh enam)hari menjadi 184(seratus delapan puluh empat)hari dengan selisish 28(dua puluh delapan)hari