Pengaruh Jarak Kait terhadap Kuat Lentur Balok Bertulangan Bambu dengan Kait

Beton bertulang merupakan material konstruksi yang paling sering digunakan dalam industri konstruksi sampai saat ini. Bambu dipilih sebagai tulangan alternatif beton karena murah, pertumbuhan cepat, mudah ditanam, renewable, serta memiliki kuat tarik tinggi. Namun bambu memiliki lekatan yang kurang baik dengan beton jika dibandingkan dengan tulangan baja. Para peneliti telah melakukan penelitian tentang modifikasi tulangan bambu untuk mengatasi kelemahan bambu. Salah satu modifikasi tersebut adalah dengan menambahkan kait. Untuk meningkatkan kuat lekat tulangan bambu yang signifikan diperlukannya penelitian lebih lanjut tentang hal-hal yang berkaitan dengan penggunaan kait, seperti jarak kait. Pada penelitian ini, benda uji yang dibuat yaitu benda uji pull out dan balok beton bertulangan bambu dengan kait. Pengujian pull out digunakan untuk mencari kuat lekat bambu terhadap beton sedangkan pengujian lentur balok digunakan untuk mengetahui pengaruh jarak kait terhadap kuat lentur balok beton bertulangan bambu dengan kait. Variasi jarak kait yang digunakan adalah jarak kait 6 cm dan 12 cm. Benda uji yang digunakan dalam pengujian pull out, menggunakan dua tulangan bambu yang ditanam (atas dan bawah) diantara dua balok beton berukuran 30 x 15 x 25cm. Benda uji pull out dibuat sebanyak 16 pasang yang terdiri dari 8 jenis perlakuan dengan dua kali ulangan. Benda uji untuk pengujian lentur adalah balok beton dengan ukuran 18 x 28 x 1600 cm sebanyak 24 buah yang terdiri dari 8 kombinasi perlakuan dengan tiga kali ulangan. Selain itu terdapat benda uji silinder berjumlah 24 yang terdiri dari mutu beton rencana 20 MPa dan 30 MPa untuk mengetahui hasil kuat tekan benda uji balok. Hasil penelitian berdasarkan uji statisitik ANOVA, jarak kait belum berpengaruh signifikan terhadap kuat lekat antara tulangan dengan beton karena nilai F hitung lebih kecil dari F tabel (3,249 < 4,3). Dengan menggunakan uji statistik yang sama, jarak kait juga belum berpengaruh signifikan terhadap kuat lentur balok beton bertulangan bambu dengan kait karena nilai F hitung yang lebih kecil dari F tabel (0,001 < 4,67). Hasil dari uji statistik dapat disebabkan karena terdapat jarak kait memang memiliki pengaruh yang kecil dan terdapat faktor lain pada rancangan penelitian yang lebih menonjol