Hubungan Pengelolaan Lingkungan dengan Kualitas Ruang Kampung (Studi Kasus: RW 3 Kelurahan Sukun, Kota Malang)

Kampung kota adalah permukiman dengan kepadatan penduduk yang tinggi, perumahan yang dibangun secara tidak formal, kurang sarana dan prasarana, dan dihuni sangat padat (Soefaat et al, 1997). Kampung kota memiliki berbagai masalah yang menimbulkan semakin tidak diperhatikannya lingkungan sehingga terjadi penurunan kualitas permukiman (Mayasari & Ritohardoyo, 2012). Pemerintah telah melakukan program perbaikan kampung sejak tahun 1978. Program perbaikan kampung juga telah diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Malang dengan mengadakan Lomba Kampung Bersinar. RW 3 Sukun Kota Malang merupakan salah satu kampung pemenang lomba lingkungan yang berhasil mempertahankan kelestarian kampung. Masyarakat RW 3 Sukun melakukan berbagai macam aktivitas untuk mengelola lingkungan dengan mengoptimalkan penggunaan ruang kampung. Namun meskipun RW 3 Sukun telah melakukan aktivitas pengelolaan lingkungan, masih terdapat beberapa lokasi pada ruang kampung yang kurang terawat dan kurang bersih. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan pengelolaan lingkungan dengan kualitas ruang kampung di RW 3 Sukun Kota Malang. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dan kuantitatif. Penelitian kuantitatif pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan analisis statistik deskriptif dalam penilaian kualitas ruang kampung dengan pembobotan, skoring, dan overlay peta. Penelitian kuantitatif juga dilakukan pada analisis hubungan pengelolaan lingkungan dengan kualitas ruang kampung dengan menggunakan analisis tipologi dan analisis korelasi pearson. Penelitian kualitatif pada penelitian ini dilakukan pada analisis pengelolaan lingkungan dan analisis hubungan pengelolaan lingkungan dengan kualitas ruang kampung. Hasil penelitian menunjukan pengelolaan lingkungan di RW 3 Sukun memiliki hubungan dengan kualitas ruang kampung