Mitigasi Bencana Letusan Gunung Kelud di Kecamatan Ngantang Kabupaten Malang

Penelitian terkait mitigasi bencana letusan Gunung Kelud di Kecamatan Ngantang Kabupaten Malang adalah penelitian yang bertujuan untuk membuat rekomendasi upaya mitigasi berdasarkan tingkat resiko bencana rendah, sedang, dan tinggi. Berdasar analisis resiko bencana sepuluh desa berada pada tingkat resiko bencana tinggi, dua desa resiko sedang, dan satu desa resiko tinggi. Analisis yang digunakan adalah PLS (Partial Least Square) dengan software SmartPLS untuk melihat signifikansi hubungan antar variabel pada tindakan mitigasi bencana yang terdiri dari variabel perencanaan fisik, ekonomi, institusi menejemen, dan masyarakat. SmartPLS merupakan teknik analisis yang dapat merekomendasikan hubungan yang belum memiliki dasar teori. Penelitian untuk membuat rekomendasi upaya mitigasi dilakukan dengan dasar seluruh variabel memiliki kesempatan yang sama untuk didahulukan penanganannya, sehingga SmartPLS dapat membuat urutan prioritas mitigasi berdasarkan kondisi masyarakat pasca bencana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada wilayah dengan tingkat resiko rendah dua aspek mitigasi bencana perlu diprioritaskan adalah aspek masyarakat dan ekonomi. Tidak berbeda jauh dengan wilayah yang berada pada tingkat resiko bencana sedang dua aspek mitigasi perlu diprioritaskan adalah pada aspek ekonomi dan masyarakat. Pada wilayah dengan tingkat resiko tinggi aspek yang perlu di prioritaskan adalah perencanaan fisik dan masyarakat