Produksi Biodiesel dari Minyak Jarak Pagar dengan Kadar Asam Lemak Bebas Tinggi menggunakan Gelombang Mikro

Energi merupakan salah satu kebutuhan yang sangat penting bagi manusia. Saat ini, 80% kebutuhan energi dunia adalah kontribusi dari energi berbahan bakar fosil atau energi tidak terbaharukan. Salah satu energi alternatif yang potensial adalah biodiesel. Biodiesel merupakan bahan bakar mesin diesel yang terbuat dari sumber daya hayati atau hewani. Salah satu bahan baku yang dapat digunakan untuk produksi biodiesel adalah minyak jarak pagar. Saat ini, mayoritas produksi biodiesel dilakukan dengan reaksi transesterifikasi menggunakan pemanasan hot plate atau oil bath. Reaksi transesterifikasi merupakan reaksi antara minyak dan alkohol yang menghasilkan biodiesel dan gliserol dengan menggunakan katalis. Reaksi transesterifikasi dapat terganggu dengan keberadaan asam lemak bebas (FFA) di atas 2%. Teknologi terkini menunjukkan bahwa biodiesel dapat diproduksi menggunakan gelombang mikro dan mampu menghasilkan biodiesel dengan waktu yang lebih cepat. Teknologi gelombang mikro juga memperkenankan produksi biodiesel dari minyak nabati dengan kadar FFA di atas 2% dengan transesterifikasi langsung, namun tetap berpengaruh pada konsentrasi katalis dan yield biodiesel yang dihasilkan. Pada penelitian ini, produksi biodiesel dilakukan dengan reaksi transesterifikasi menggunakan gelombang mikro dari minyak jarak pagar dengan kadar FFA 8,4% dan kadar air 0,4%. Variasi variabel yang digunakan pada penelitian ini adalah konsentrasi katalis 1,0%, 1,5%, 2,0%, 2,5%, dan 3,0%, serta rasio molar metanol:minyak 5:1, 6:1, 7:1, 8:1, dan 9:1. Waktu reaksi ditetapkan selama 2 menit dengan temperatur reaksi 65°C dan kecepatan pengadukan 350 rpm. Hasil reaksi transesterifikasi minyak jarak pagar berkadar FFA tinggi dipengaruhi oleh konsentrasi katalis dan rasio molar metanol:minyak. Hasil terbaik secara kuantitas (yield) dan kualitas (kadar Fatty Acid Methyl Ester/FAME) didapatkan dari variabel konsentrasi katalis 2,0% dan rasio molar metanol:minyak 8:1, yaitu dengan yield sebesar 79,19%, konversi reaksi sebesar 84,01%, dan kadar FAME 96,75%