Sintesis Dan Karakterisasi Granul Zeolit Alam-Magnesium Sebagai Adsorben CO2,

Komponen CO2 di dalam bahan bakar gas akan menyebabkan nilai bakar yang dihasilkan per satuan volum lebih sedikit dan emisi yang dikeluarkan dari pembakaran akan menjadi lebih besar. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mensintesis dan meneliti karakter Granul Zeolit Alam Malang yang diimpregnasi dengan garam MgCl2 sebagai adsorben CO2. Adsorben Granul Zeolit Alam-Magnesium disintesis menggunakan bahan baku serbuk Zeolit alam Malang 100 mesh dan larutan Na-Metasilikat 50% w/w. Kemudian granul diayak untuk mendapatkan ukuran granul 12 mesh. Granul zeolit kemudian diaktivasi pada suhu 300°C selama 3 jam. Granul zeolit kemudian diimpregnasi dengan larutan MgCl2 konsentrasi 1 molar; 1,5 molar; 2 molar; 2,5 molar; 3 molar. Setelah proses impregnasi, granul dicuci menggunakan akuades hingga bebas klorida kemudian dikering anginkan. Granul yang telah kering kemudian dikalsinasi pada suhu 450°C selama 2 jam. Granul Zeolit Alam-Magnesium kemudian diuji kapasitas adsorpsinya terhadap CO2 dalam kolom fixed bed. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa granul Zeolit Alam-Magnesium 1 M memiliki luas permukaan dan kapasitas adsorpsi terbaik, yaitu memiliki luas permukaan spesifik makropori (Smb) terbesar yaitu 32,2 m2/g dan kapasitas adsorpsi terhadap CO2 sebesar 1,73 x 10-5 mmol CO2/g adsorben. Impregnasi garam magnesium (MgCl2) pada adsorben Granul Zeolit Alam Malang lebih mempengaruhi makropori dari Zeolit dibandingkan dengan mikroporinya, hal ini dibuktikan dengan penurunan Luas Permukaan (Smb) namun memiliki Kapasitas Penyerapan CO2 (qm) yang relatif konstan