Analisis Pengaruh Peletakan Kompensator Dispersi Fiber Bragg Grating (FBG) pada Bit Rate 10 Gbps dan 40 Gbps dengan Line Coding NRZ dan RZ,

Serat optik sebagai media transmisi mampu meningkatkan pelayanan sistem komunikasi. Teknik pengkodean (line coding) digunakan untuk meningkatkan kinerja suatu sistem telekomunikasi. Sistem komunikasi serat optik memiliki keunggulan dan kelemahan. Kelemahan pada teknologi serat optik ini yaitu dispersi. Salah satu cara untuk menanggulangi kelemahan tersebut adalah dengan menggunakan kompensator dispersi. Jenis kompensator yang dapat digunakan salah satunya yaitu Fiber Bragg Grating (FBG). Pada penelitian ini penulis akan menganalisis pengaruh jarak peletakan FBG dan variasi line coding terhadap kinerja sistem. Penelitian ini dilakukan secara simulasi menggunakan software OptiSystem. Pada penelitian ini penulis menggunakan serat optik sepanjang 100 km, bit rate 10 Gbps dan 40 Gbps, serta variasi line coding RZ dan NRZ. Tujuan dari penelitian ini yaitu menganalisis pengaruh jarak peletakan kompensator dispersi FBG untuk mengurangi dispersi pada sistem. Hasil penelitian menunjukkan kombinasi terbaik dari variasi jarak peletakan FBG dan line coding adalah pada bit rate 10 Gbps dengan format line coding NRZ pada jarak peletakan FBG 12 km dari transmitter. Nilai yang didapatkan yaitu BER = 3,33x10-14, Q-factor = 7,428706, dan loss = 13,39611 dB. Sedangkan pada bit rate 40 Gbps tidak didapatkan nilai standard minimum BER dan Q-factor karena spesifikasi FBG dan EDFA yang digunakan pada penelitian ini tidak sesuai untuk bit rate 40 Gbps