Pengaruh Feeding Terhadap Keakurasian Geometri Ulir Standar ISO Metrik Menggunakan Aluminium 6061 Pada Mesin CNC ET-242.

Dalam bidang manufaktur ulir merupakan produk atau komponen yang sangat penting, dimana ulir sendiri memiliki berbagai macam fungsi antara lain sebagai alat pemersatu, sebagai penerus daya dan sebagai pencegah terjadinya kebocoran, sehingga diperlukan kualitas produk yang baik. Oleh sebab itu diperlukan kondisi pemotongan yang sesuai guna melihat kondisi mana yang sesuai dalam pengerjaan ulir dengan menggunakan mesin CNC-ET 242. Dalam penelitian ini diambil beberapa geometri ulir yang akan menjadi pembahasan yaitu pitch ulir, sudut ulir, dan diameter minor ulir, dengan berbagai macam kondisi pemotongan yang ada, kita akan mengambil feeding sebagai parameter yang akan mempengaruhi geometri ulir, dimana feeding yang digunakan pada penelitian ini sebesar 1,5 mm/rev., 2 mm/rev., 2,5 mm/rev., 3 mm/rev., dan 3,5 mm/rev. Sedangkan variabel terikatnya adalah keakurasian dari geometri ulir yang dihasilkan meliputi pitch ulir, sudut ulir dan diameter minor ulir. Hasil dari penelitian ini menunjukkan semakin besar feeding yang digunakan pada pembuatan ulir maka tingkat keakurasian dari geometri ulir akan semakin rendah atau dengan kata lain prosentase penyimpangan akan semakin meningkat. Prosentase penyimpangan geometri ulir paling besar terjadi pada sudut ulir dimana prosentase penyimpangan mulai dari 0,675% sampai dengan 2,541%, selanjutnya pada pitch ulir dari 0,533% sampai dengan 1,457%, dan prosentase penyimpangan terkecil terjadi pada diameter minor ulir dari 0,128% sampai 0,731%