Perencanaan Jaringan Lte Area Kota Malang Pada Frekuensi 700mhz Berdasarkan Coverage And Capacity Menggunakan Software Atoll Radio Planning

LTE merupakan teknologi berbasis Internet Protocol (IP) dengan peningkatan kecepatan dan efisiensi spektrum dibanding teknologi sebelumnya. Frekuensi 700 MHz merupakan frekuensi yang paling ideal untuk LTE di Indonesia atas dasar cakupan yang luas, ketersediaan bandwidth yang lebar, serta propagation loss yang lebih kecil dibandingkan dengan frekuensi lain yang telah beroperasi di Indonesia. Namun, frekuensi 700 MHz diperkirakan baru siap digunakan pada tahun 2020. Pada penelitian ini dilakukan prediksi pengguna LTE di Kota Malang pada tahun 2020. Data yang digunakan untuk mendapatkan proyeksi pengguna adalah data penduduk selama 6 tahun terakhir, persentase pengguna internet, persentase pengguna mobile internet serta persentase pengguna LTE. Penentuan jumlah eNodeB mengacu pada perbandingan kebutuhan antara capacity dan coverage dimensioning. Penempatan lokasi eNodeB mempertimbangkan blank spot area dan kepadatan pengguna di setiap wilayah. Kualitas cakupan jaringan hasil perencanaan diuji secara simulasi menggunakan software Atoll Radio Planning. Hasil pengujian dianalisa dengan membandingkan hasil simulasi dan perhitungan. Perhitungan dimensioning menunjukkan bahwa jumlah eNodeB yang dibutuhkan dalam perencanaan sebanyak 25 site eNodeB dimana 7 site merupakan site rekomendasi. Hasil simulasi menunjukkan nilai signal level rata-rata -62,15 dBm dengan signal level yang dikategorikan baik, yaitu >-90 dBm mampu mencakup daerah seluas 106,09 ??2. Nilai ratarata RSRP yang diperoleh adalah -95,04 dBm dimana sebagian besar cakupan dalam kondisi normal. Nilai throughput tertinggi yang diperoleh sebesar 68.135 Kbps. Hal ini menunjukkan bahwa DL throughput tertinggi hampir menyamai kapasitas throughput per cell yang dapat dilayani pada perhitungan yang diperkirakan sebesar 68.860 Kbps