pengaruh laju pendinginan terhadap struktur mikro baja lapisan ganda (pearlite dan martensite) pada proses perlakuan panas hardening

Baja mempunyai banyak kelebihan, antara lain mempunyai sifat hardenability dan formability yang baik. Baja merupakan bahan yang banyak diproduksi dalam bentuk rol, profil, plat atau sheet, dan banyak digunakan untuk berbagai keperluan di bidang teknik mesin. Dengan menjadikan struktur lapisan ganda, akan didapatkan baja dengan kombinasi yang baik antara kekuatan dan keuletannya. Pembentukan baja lapisan ganda dapat diperoleh melalui memvariasikan media pendinginan dan laju pendinginan. Pada pembentukan lapisan ganda pada baja karbon sedang dengan kandungan karbon 0,41% akan didapatkan sifat mekanik dan mikrostruktur yang berbeda satu sama yang lain. Dalam penelitian ini digunakan media pendinginan yang berbeda yaitu air dingin pada suhu -7 oC dengan laju pendinginan 92,085 oC/s, 109,753 oC/s, 126,726 oC/s, 141,696 oC/s , dan 155,211 oC/s dan air panas pada suhu 90 oC dengan laju pendinginan 81,451 oC/s, 97,079 oC/s, 112,092 oC/s, 125,333 oC/s , dan 137,288 oC/s. Temperatur pemanasan yang digunakan adalah 750 oC. Dari penelitian ini diperoleh data berupa persentase warna hitam dan putih. Persentase warna putih lebih besar daripada persentase warna hitam. Persentase tertinggi yang diperoleh untuk martensite pada laju pendinginan 155,211 oC/s dengan 69,661%, sedangkan untuk pearlite pada laju pendinginan 81,451 oC/s dengan 44,661%