Pengaruh Variasi Kuat Arus dan Kecepatan Pengelasan GMAW pada Plat Baja St37 Terhadap Kekuatan Impact Hasil Sambungan Las

Pengelasan cair sangat berperan penting dalam industri manufaktur dalam pemeliharaan maupun perbaikan dalam kontruksi kendaraan dan bangunan dengan baja. Salah satu pengelasan cair yang sering digunakan adalah gas metal arc welding (GMAW). Pengelasan GMAW adalah pengelasan menggunakan gas pelindung dengan kawat las pejal sebagai logam pengisi dan digulung dalam rol yang diumpan secara kontinou selama proses pengelasan berlangsung. Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh variasi kuat arus dan kecepatan pengelasan GMAW pada pelat baja St37 terhadap kekuatan impact hasil sambungan las. Dalam penelitian ini menggunakan variasi kuat arus dan kecepatan pengelasan. Untuk arus yang digunakan adalah 120, 160 dan 200 ampere, sedangkan kecepatan pengelasan yang digunakan adalah 0.5, 1.5 dan 2.5 mm/s. pengelasan yang digunakan adalah pengelasan GMAW secara semiotomatis dan menggunakan kampuh V dengan sudut 60o. Hasil dari penelitian ini adalah pada pengunaan variasi kuat arus (120, 160, dan 200 ampere) dan kecepatan pengelasan (0,5, 1,5, dan 2,5 mm/s). Semakin besar kuat arus yang digunakan dalam berpengaruh pada semakin besar nilai kekuatan impact. Semakin tinggi kecepatan pengelasan yang digunakan berpengaruh pada menurunnya nilai kekuatan impact. Nilai kekuatan impact terbesar pada arus 200 ampere dengan kecepatan 0,5 mm/s yaitu 2,92 Kgf.mm /mm2. Nilai kekuatan impact terkecil pada kecepatan 2,5 mm/s dengan arus 120 ampere yaitu 0,78 Kgf.mm/mm2