Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Harga Lahan Di Kota Palembang. (Studi Kasus : Guna Lahan Perdagangan dan Jasa di Kecamatan Ilir Timur II)

Peruntukan lahan yang sering terjadi peningkatan harga secara signifikan adalah perdagangan dan jasa. Peningkatan harga yang signifikan tersebut tidak sesuai dengan patokan harga yang sudah ditetapkan di NJOP (Nilai Jual Objek Pajak) harga lahan dengan NJOP yang kecil dijual dengan harga murah kemudian peruntukannya diganti dengan perdagangan dan jasa sehingga harga jual pada lahan tersebut dapat meningkat pesat. Hal ini juga berlaku di Kecamatan Ilir Timur II yang wilayah administrasinya terbagi menjadi pusat kota dan sub pusat kota. Pusat Kota yang dimana peruntukan lahannya ditetapkan sebagai perdagangan dan jasa akan menimbulkan ketimpangan dengan Sub Pusat Kota yang juga memiliki peruntukan perdagangan dan jasa. Tentunya akan menghasilkan perbedaan harga lahan yang berada di pusat kota dan sub pusat kota yang disebabkan faktor-faktor tertentu yang menyebabkan terjadinya pengaruh pada harga lahan. Untuk mengetahui faktor-faktor tersebut, dilakukan pengambilan data dari 100 sample bangunan perdagangan dan jasa. Dari 100 sample tersebut, dapat dihasilkan beberapa faktor yang mempengaruhi yaitu, faktor luas lahan, jenis perdagangan dan jasa, status kepemilikan lahan, jarak dari pusat kota, kelas jalan, perkerasan jalan serta angkutan umum yang melewati. Dengan menggunakan analisis linier berganda menggunakan dummy variabel maka didapatkan permodelan faktor-faktor yang mempengaruhi yaitu Y = 6,181 + 0,043(X1) – 0,064 (X2) + 0,036 (D1.1) - 0,154 (D2.1) - 0,257 (D2.2) + 0,046 (JJ.1) + 0,132 (JJ.2) + 0,331 (JJ.3) + ε. Berdasarkan permodelan tersebut faktor yang mempengaruhi harga lahan di Kecamatan Ilir Timur II Kota Palembang adalah luas lahan (X1), jarak dari pusat kota (X2), status kepemilikan lahan (D1.1), kelas jalan (D1.1 ,D1.2) dan angkutan umum yang melewati (JJ.1 ,JJ.2 ,JJ.