Pengaruh Konsentrasi Inhibitor Ekstrak Daun Pepaya dan Waktu Perendaman terhadap Laju Korosi Baja ASTM A53.

Korosi pada logam akan merusak kualitas logam, sehingga pengendalian dan pencegahan korosi sangat penting untukfungsi logam pada industry dan konstruksi. Inhibitor merupakan salah satu pengendali korosi, dan green inhibitor dari senyawa organik lebih aman digunakan, terutama untuk pelapisan pipa air minum (PDAM). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi inhibitor ekstrak daun pepaya dan waktu perendaman terhadap laju korosi terhadap laju korosi baja ASTM A53. Menggunakan metoda eksperimen. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan metode eksperimental nyata (true experiment research) yang langsung digunakan ke obyek yang akan diuji. Pada penelitian ini menggunakan baja ASTM A53.Variabel bebas yang dipakai adalah konsentrasi inhibitor (0 ppm, 1000 ppm, 2000 ppm, 3000 ppm, 4000 ppm) dan waktu perendaman (3 hari, 6 hari, 9 hari). , hasil penelitian adalah: Konsentrasi inhibitor dan waktu perendaman berpengaruh terhadap laju korosi yang terjadi. Semakin tinggi konsentrasi inhibitor yang ditambahkan, semakin kecil laju korosi yang terjadi, tapi hanya terjadi sampai konsentrasi inhibitor 1000 ppm. untuk konsentrasi inhibitor 2000, 3000 dan 4000 ppm laju korosinya tidak teratur. Namun laju korosi terendah selalu didapat pada konsentrasi inhibitor 4000 ppm. Semakin lama waktu perendaman, semakin kecil laju korosi yang terjadi. Konsentrasi inhibitor yang optimal untuk menghambat laju korosi adalah 4000 ppm