Analisis Thermal Comfort Pada Pekerja Departemen Produksi Berdasarkan PMV Index Menggunakan Simulasi CFD, (Studi Kasus : PT Jaykay Files Indonesia)

PT Jaykay Files Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak pada sektor industri produksi kikir. Kenyamanan lingkungan kerja sangat berkaitan erat dengan manusia yang dalam hal ini adalah pekerja. Thermal Comfort pada lingkungan kerja sangat penting karena dapat berpengaruh terhadap kesehatan fisik maupun mental dari pekerja serta produktivitas kerja. Temperatur merupakan salah satu faktor yang menyebabkan berkurangnya thermal comfort dan dapat menyebabkan heat stress pada pekerja departemen produksi. Ada beberapa peralatan yang mengeluarkan panas saat beroperasi yaitu forging, annealing, hardening, dan tang tempering sehingga menyebabkan suhu udara di ruangan produksi mencapai suhu rata-rata sebesar 35 oC. Untuk memperbaiki kondisi tersebut digunakan Metode Predicted Mean Vote (PMV) index dan simulasi Computational Fluid Dynamic (CFD). Metode PMV index digunakan untuk menentukan jangkauan sensasi panas yang dirasakan pekerja dan potensi heat stress pekerja pada departemen produksi. Parameter dalam metode PMV index yaitu air temperature, mean radiant temperature, operative temperature, air velocity, relative humidity, metabolic rate, dan clothing insulation. Upaya meningkatkan thermal comfort dapat dilakukan dengan menggunakan simulasi CFD, setelah nilai PMV index diketahui. Simulasi CFD dapat digunakan untuk mengetahui bagaimana fluida mengalir dan memperkirakan apa yang akan terjadi pada benda yang mengalami kontak dengan aliran fluida. Dengan simulasi CFD dapat dilakukan skenario perbaikan untuk dapat diketahui kondisi kenyamanan termal pada departemen produksi. Dari hasil perhitungan yang telah dilakukan, diperoleh nilai (PMV) index kondisi eksisting untuk pekerja 1 sebesar 2,75, pekerja 2 sebesar 3,01, pekerja 3 sebesar 3,49, dan pekerja 4 sebesar 2,61. Dari skenario rekomendasi perbaikan dengan simulasi (CFD) dengan menambahkan peralatan pada departemen produksi kemudian dihitung kembali nilai PMV index hasil rekomendasi perbaikan. Nilai PMV index rekomendasi perbaikan 1 adalah pekerja 1 sebesar 2,36, pekerja 2 sebesar 1,91, pekerja 3 sebesar 2,36, dan pekerja 4 sebesar 1,93. Nilai PMV index rekomendasi perbaikan 2 adalah pekerja 1 sebesar 2,21, pekerja 2 sebesar 1,81, pekerja 3 sebesar 2,37, dan pekerja 4 sebesar 1,88. Dari perhitungan nilai PMV index dan simulasi CFD dapat digunakan untuk meningkatkan kenyamanan termal pada pekerja departemen produksi