Rancang Bangun Sistem Monitoring dan Peringatan Kebocoran Gas Karbon Monoksida pada Kabin Mobil dengan Fasilitas SMS,

Gas karbon monoksida (CO) merupakan salah satu jenis gas beracun yang sulit dideteksi oleh alat indera manusia, gas ini sangat berbahaya apabila dihirup oleh manusia dalam waktu yang lama. Pada kendaraan roda empat atau mobil sering terjadi peristiwa kebocoran gas karbon monoksida yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa. Untuk itu dibutuhkan suatu sistem yang dapat mendeteksi dan memantau kebocoran gas karbon monoksida pada kabin mobil, sistem ini juga dapat memberikan peringatan apabila terjadi kebocoran gas karbon monoksida. Pada penelitian ini digunakan sensor gas CO dengan tipe MQ-7 sebagai komponen pendeteksi gas karbon monoksida, kemudian sebagai pengontrolnya digunakan mikrokontroler yang berfungsi mengolah data dari sensor untuk ditampilkan pada LCD, sistem mikrokontroler diatur dalam mode tidur (sleep mode) untuk menggunakan arus seminimal mungkin ketika sistem bekerja pada keadaan mobil mati. Untuk sistem peringatan digunakan modem GSM yang berfungsi mengirimkan indikator peringatan pada pengguna melalui fasilitas SMS dan buzzer sebagai indikator bahaya. Dari hasil pengujian keseluruhan didapatkan sistem memiliki kesalahan rata – rata (error) pengukuran gas karbon monoksida sebesar 1,6 ppm atau sebesar 3% untuk range pengukuran 10 – 2000 ppm jika dibandingkan dengan alat ukur berupa gas analyzer. Kemudian rata – rata arus yang digunakan sistem ketika dalam kondisi mobil mati sebesar 28 mA, hal ini menunjukkan arus yang digunakan sistem masih berada dibawah arus maksimal yang diizinkan yaitu 32 mA. Sistem akan memberikan peringatan dalam dua level yaitu waspada dan bahaya, dimana ketika level waspada sistem akan mengaktifkan buzzer dengan delay 5 detik untuk setiap kali berbunyi dan mengirimkan sms peringatan waspada kepada user, sedangkan ketika level bahaya sistem akan mengaktifkan buzzer dengan delay 1 detik untuk setiap kali berbunyi dan mengirimkan sms peringatan bahaya kepada user