Dye-Sensitized Solar Cell (DSSC).Pengaruh Variasi Waktu Pemanggangan Titanium Dioksida (TiO2) Terhadap Daya Keluaran

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan karakterisasi dan analisis pengaruh variasi waktu pemanggangan TiO2 terhadap daya keluaran DSSC, fabrikasi DSSC dilakukan dengan metode deposisi doctor blading untuk pelapisan pasta TiO2 sebagai fotoelektroda dan menggunakan ekstraksi klorofil daun jarak merah (Jatropha Gossypifolia Linn) sebagai dye. Substrat yang digunakan merupakan jenis Indium Tin Oxide (ITO) yang memiliki resistifitas permukaan sebesar 15-25 ohm/sq. Sebagai lapisan counter-electrode, substrat dilapisi karbon yang berasal dari api lilin. Substrat dengan deposisi pasta TiO2 di-firing pada suhu 450ºC menggunakan lima variasi waktu yaitu: 30, 45, 60, 75 dan 90 menit. Pasta TiO2, dye daun jarak merah, elektrolit dan counter-electrode lawan disusun dengan struktur berlapis sebagai lapisan donor-aseptor. Sumber cahaya yang digunakan untuk mengamati keluaran DSSC adalah cahaya lampu LED Cool Daylight dan cahaya matahari AM 1.5. Pengujian DSSC pada waktu pemanggangan TiO2 selama 75 menit menggunakan lampu LED Cool Daylight 7 watt iluminasi 50000 lux menghasilkan Voc 388 mV, Isc 47.9 uA, fill factor 24,976% dan daya maksimal mencapai 4642 x 10-9W. Sedangkan hasil pengujian DSSC pada waktu pemanggangan TiO2 selama 75 menit menggunakan sumber cahaya matahari AM 1.5 menghasilkan Voc 426 mV, Isc 137 uA, efisiensi 0.00392 % dan daya maksimal mencapai 14574.56 x 10-9 W