Perbandingan Kuat Tekan dan Tegangan-Regangan Bata Beton Ringan dengan Penambahan Mineral Alami Zeolit Alam Tertahan Saringan No.80 (0,180mm) dan Tertahan Saringan No.200 (0,075mm).

Penggunaan bata beton ringan sebagai bahan penyusun dinding saat ini mulai banyak digunakan. Untuk mendapatkan bata beton ringan yang lebih baik karakteristiknya perlu dilakukan inovasi dengan menambahkan mineral tertentu ke dalam campuran bata beton ringan tersebut. Zeolit adalah salah satu material yang dirasa tepat untuk digunakan sebagai bahan tambah pada bata ringan karena mengandung banyak alumina silika (SiO 2 ) didalamnya. Dalam hal ini SiO2 akan mengisi celah-celah lemah yang masih terdapat di antara agregat pada campuran klasik yang tidak dapat teratasi oleh pasta semen biasa sehingga penambahan zeolit diharapkan mampu meningkatkan kuat tekan dari bata beton ringan tersebut. Benda uji dibuat dengan menambahkan 0%, 10%, dan 20% zeolit dari berat semen ke dalam bata beton ringan dengan variasi ukuran butir zeolit yang digunakan adalah zeolit tertahan saringan no.80 dan zeolit tertahan saringan no.200. Terdapat 3 buah sampel untuk masing-masing variasi penambahan zeolit dengan ukuran benda uji 60 x 20 x 10 cm. Benda uji kemudian diuji tekan pada hari ke 7, 14, 21, dan 28 hari. Selanjutnya data hasil pengujian dianalisa untuk mendapatkan perbandingan kuat tekan dan tegangan-regangan benda uji. Digunakan analisa regresi dan analisa anova 1 arah untuk mendapatkan hasil dari penelitian ini. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa terdapat pengaruh dari penambahan mineral alami zeolit alam terhadap kuat tekan dan tegangan-regangan bata beton ringan. Terdapat peningkatan nilai kuat tekan bata beton ringan dari masing-masing variasi penambahan zeolit. Nilai kuat tekan umur 28 hari pada masing-masing variasi penambahan 0%, 10% no.80, 20% no.80, 10% no.200, dan 20% no.200 berturut-turut adalah 4,167 kg/cm 2 , 4,889 kg/cm 2 , 5,222 kg/cm 2 , 5,611 kg/cm 2 dan 5,833 kg/cm 2 . Hal ini menunjukkan bahwa penambahan zeolit dapat meningkatkan kuat tekan bata beton ringan. Dengan adanya pengaruh dari kadar penambahan zeolit alam terhadap kuat tekan bata beton ringan, maka hal ini juga mempengaruhi tegangan-regangan bata beton ringan. Semakin besar kadar penambahan zeolit dan semakin kecil ukuran butir zeolit yang ditambahkan, maka grafik tegangan-regangan bata beton ringan akan semakin tegak yang mengindikasikan bahwa bata beton ringan tersebut semakin getas. Unsur silika yang cukup tinggi di dalam zeolit merupakan penyebab meningkatnya kuat tekan bata beton ringan karena silika memiliki nilai kuat tekan yang sangat tinggi. Selain itu, semakin kecil ukuran butiran zeolit yang ditambahkan maka semakin banyak rongga-rongga kecil yang ada di dalam bata beton ringan yang dapat diisi sehingga kepadatan dan kuat tekan bata beton ringan semakin meningkat