Konsep Penataan Alun-alun Nganjuk Berdasarkan Persepsi Pengunjung

Alun-alun sebagai ruang terbuka publik mempunyai peranan yang sangat penting dalam berbagai aspek kehidupan, terutama aspek sosial masyarakat. Salah satu unsur dari identitas sebuah kota adalah ruang publik yang biasanya berupa alun-alun. Kondisi alun-alun Nganjuk sebagai tempat berkumpul masyarakat sebagai ruang publik masih kurang layak seperti tempat duduk, lampu penerangan, fasilitas pejalan kaki serta fasilitas-fasilitas yang lain sudah mulai rusak dan gerbang terdapat tangga yang menyulitkan para penyandang cacat dan lansia untuk masuk. Tujuan dalam penelitian ini dikatsutkan untuk menentukan konsep penataan alun-alun Nganjuk sebagai ruang publik yang baik. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini mengutamakan pada persepsi dan preferensi pengunjung, analisis tapak serta identifikasi potensi dan permasalahan. Teknik analisi yang digunakan untuk menentukan persepsi dan preferensi pengunjung adalah importance performance analisis (IPA). Hasil dari ketiga analisis tersebut digunakan untuk menentukan konsep penataan fasilitas alun-alun Nganjuk berdasarkan persepsi pengunjung. Hasil penelitian ini secara umum berupa arahan penataan alun-alun Nganjuk yaitu memberikan fasilitas keamanan, memberikan termpat sampah pada lokasi yang belum ada tempatsampahnya, memperbaiki kandisi fasilitas yang sudah ada serta pemberian jogging track, memberilan lampu penerangan pada lokasi yang kurang pencahayaan, menata fasilitas parkir agar lebih rapi dan aman, menempatkan tanaman peneduh disekitar patung air mancur, menempatkan tanaman yang bisa meredam kebisingan pada badian selatan. Melakukan perawatan pada rumput yang sudah mulai rusak, menganti sebagian perkerasan rumput menjadi grass block pada lokasi yang digunakan sebagai tempat senam masalm menambah saluran drainase untuk mengurangi genangan pada bagian yang belum memiliki saluran drainase, menaruh tempat duduk disekitar patung air mancur