Penjadwalan Produksi Menggunakan Metode Linear Programming Untuk Minimasi Biaya Produksi

Ud. Burno Sari Adalah Perusahaan Yang Memproduksi Keripik Pisang Dengan Rasa Manis Dan Asin. Selama Ini Perusahaan Mengalami Kesulitan Dalam Menentukan Jumlah Produksi Karena Terjadi Permasalahan Harga Bahan Baku Yang Berfluktuasi. Perencanaan Dan Penjadwalan Produksi Yang Tidak Baik, Menyebabkan Perusahaan Mengadakan Jam Lembur Serta Mengalami Stock Out Ketika Permintaan Tinggi Dan Over Stock Ketika Permintaan Rendah. Penelitian Ini Bertujuan Untuk Merencanakan Jadwal Produksi Keripik Pisang Manis Dan Keripik Pisang Asin Yang Optimal Dengan Biaya Produksi Yang Minimum. Penelitian Ini Melakukan Peramalan Permintaan Keripik Pisang Manis Dan Keripik Pisang Asin Serta Peramalan Harga Bahan Baku Pisang Untuk Bulan Januari Hingga Desember 2015 Dengan Menggunakan Metode Dekomposisi Aditif Dan Winters Exponential Aditif. Peramalan Dilakukan Dengan Menggunakan Minitab 16 Dan Pemilihan Metode Peramalan Bedasarkan Nilai Msd Atau Mse Terkecil. Selanjutnya Dilakukan Perhitungan Safety Stock Dan Menentukan Kapasitas Produksi Perusahaan, Kemudian Membuat Model Matematis Penjadwalan Produksi Keripik Pisang Manis Dan Keripik Pisang Asin Untuk Tahun 2014 Dan Tahun 2015 Dengan Metode Linear Programming Menggunakan Lingo 11. Metode Linear Programming Digunakan Untuk Mendapatkan Solusi Optimal Penjadwalan Produksi Keripik Pisang Manis Dan Keripik Pisang Asin. Setelah Melakukan Penjadwalan Produksi Produk Keripik Pisang Manis Dan Keripik Pisang Asin, Selanjutnya Membandingkan Biaya Produksi Serta Keuntungan Yang Diperoleh Perusahaan Sebelum Dan Sesudah Menggunakan Metode Linear Programming Untuk Tahun 2014. Hasil Optimal Dari Model Linear Programming Untuk Produk Keripik Pisang Manis Dan Keripik Pisang Asin Tahun 2014 Menunjukkan Bahwa Terdapat Lembur Pada Bulan Juli. Sedikitnya Jam Lembur Perusahaan Yang Dibandingkan Dengan Data Eksisting Sebelum Menggunakan Metode Linear Programming Dikarenakan Terdapat Beberapa Aktivitas Non-Produktif Yang Mengakibatkan Terjadi Jam Lembur Untuk Menyelesaikan Pekerjaan Yang Belum Terselesaikan Pada Jam Regular. Sedangkan Biaya Produksi Perusahaan Setelah Menggunakan Metode Linear Programming Mengalami Penghematan Sebesar Rp 26,022,187,- Serta Mengalami Peningkatan Keuntungan Sebesar 7 %. Sedangkan Untuk Total Biaya Produksi Dan Keuntungan Perusahaan Untuk Tahun 2015 Dapat Diproyeksikan Sebesar Rp 1.986.036.450,-,- Dan Rp 376.857.550,-