Redesain Taman Wisata Budaya Senaputra Malang,

Kota Malang dikenal sebagai kota wisata dan budaya. Salah satu misi Walikota Malang tahun 2013-2018 adalah “membangun kota Malang sebagai tujuan wisata yang aman, nyaman dan berbudaya”. Dalam upaya untuk menjadikan kota Malang sebagai salah satu kota tujuan wisata, maka diperlukan adanya upaya untuk meningkatkan citra kota Malang sebagai kota Pariwisata. Menurut dinas kebudayaan dan pariwisata, kota Malang memiliki banyak tujuan wisata, namun objek wisata tersebut kurang berkembang dengan baik, maka perlu diadakan program pengembangan dengan cara mendesain kembali objek wisata agar objek dapat lebih diminati. Salah satu objek wisata yang menjadi objek pengembangan adalah taman wisata budaya Senaputra. Senaputra dalam perkembangannya kurang dapat mengikuti laju perkembangan masyarakat. Padahal seiring berkembangnya jaman, berkembang pula teknologi yang mempengaruhi kebutuhan dan selera masyarakat. Keberadaan fasilitas wisata dan budaya pada taman wisata Senaputra tidak dapat berkembang dan menjadi kurang menarik karena tidak dapat mengikuti perkembangan jaman dan kalah bersaing dengan fasilitas sejenis di Kota Malang. Redesain merupakan langkah yang tepat guna memenuhi kebutuhan pengunjung taman wisata Senaputra yang dulunya ramai dikunjungi dan menjadi salah satu ikon wisata budaya di kota Malang. Dengan menggunakan aspek fungsional pada evaluasi purna huni sebagai acuan dalam mengevaluasi fasilitas. Fasilitas utama sebagai wadah kegiatan seni dan budaya harus tetap dipertahankan karena merupakan ciri khas dari taman wisata budaya Senaputra. Langkah – langkah yang diambil dalam redesain taman wisata budaya Senaputra antara lain : 1. Identifikasi kondisi, potensi dan permasalahan saat ini. 2. Penyusunan skenario penataan kawasan. 3. Perencanaan penataan fisik kawasan 4. Penataan dan redesain kawasan