Pengaruh Temperatur Pemanasan dan Konsentrasi Minyak Randu dan Air terhadap Kecepatan Produksi Hidrogren dan Karbondioksida

Seiring melesatnya perkembangan teknologi dan populasi manusia di Indonesia, p erlu dilakukan berbagai cara untuk melakukan penghematan energi ataupun dengan cara mencari sumber energi terbarukan. Salah satu contoh energi terbarukan adalah fuelcell . Fuelcell adalah suatu sistem elektrokimia yang mengkonversi energi kimia dari hidrogen dan oksigen langsung menjadi energi listrik . Berkembangnya teknologi fuelcell menyebabkan kebutuhan akan gas hidrogen semakin meningkat. Cara memproduksi hidrogen ini s alah satu nya mengunakan metode steam reforming . Dalam penelitian ini, dibahas metode steam reforming untuk memprodukksi hidrogen dengan campuran minyak r andu dan air . Penelitian ini mengunakan variasi perbandingan campuran antara minyak r andu dan air dalam pengujiannya yaitu 3:1, 2:1, 1:1, 1:2, serta variasi temperatur pemanasan katalis 180 o C , 230 o C , 300 o C dan akan dilihat konsentrasi hidrogen dan karbondioksida yang dihasilkan dari variasi penelitian tersebut. Dari analisa pembahasan variasi perbandingan minyak randu dan air dan temperatur pemanasan , didapatkan kesimpulan, semakin tinggi temperatur maka produksi hidrogen yang dihasilkan juga semakin banyak hal ini disebabkan temperatur berbanding lurus dengan laju reaksi sehingga pembentukan gas hidrogen semakin cepat, serta p erbandingan minyak randu dan air 1:2 mempunyai nil a i efisiensi yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan nilai efisiensi variasi yang lain, hal ini dikarenakan perbandingan 1:2 sesuai dengan persamaan reaksi pencampuran