Dominasi Pencahayaan Alami sebagai Dasar Rancangan Galeri Kerajinan Kalimantan Timur di Samarinda.

Kalimantan Timur merupakan sebuah provinsi yang memiliki keanekaragaman kebudayaan, keindahan alam, dan kekayaan hasil tambang. Tidak hanya itu, Kalimantan Timur juga menyimpan ragam kerajinan tangan yang etnik dan unik yang terbuat dari bahan-bahan alam seperti kayu, batu, rotan, manik-manik, dan dedaunan, yang dapat menjadi identitas lokal Kalimantan Timur. Keragaman kerajinan Tangan Kalimantan Timur ini merupakan potensi bagi wisata budaya Kalimantan Timur. Kota Samarinda merupakan ibukota Kalimantan Timur. Sebagai ibukota, kota Samarinda dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara, dengan adanya suatu tempat untuk mewadahi keragaman kerajinan tersebut di kota Samarinda berupa galeri kerajinan. Selain menjadi daya tarik bagi wisatawan, melalui galeri kerajinan masyarakat dapat lebih mengenal kerajinan ini dan melestarikannya. Pada galeri, salah satu faktor yang penting adalah pencahayaan, karena aktivitas utama pada galeri adalah melihat objek pamer, sehingga dibutuhkan pencahayaan yang baik untuk menerangi objek pamer tersebut. Kota Samarinda terletak di iklim tropis tepatnya di area khatulistiwa, sehingga memiliki cahaya matahari yang berlimpah yang daapat dimanfaatkan sebagai sumber pencahayaan pada galeri. Pencahayaan alami dapat dimanfaatkan pada ruang pamer galeri kerajinan, tempat dimana aktivitas utama pada galeri berlangsung. Fungsi pencahayaan yang tepat untuk digunakan pada ruang pamer untuk menerangi objek pamer adalag fungsi pencahayaan setempat (task lighting). Pencahayaan alami dapat masuk melalui pencahayaan atap (top lighting) jenis skylight yang dipantulkan oleh cermin sehingga cahaya dapat jatuh tepat di benda kerajinan yang merupakan objek pamer