Kekuatan Puntir Sambungan Las Gesek Al-Mg-Si dengan Variasi Sudut Chamfer Dua Sisi dan Kekasaran,

Alumunium merupakan logam ringan yang mempunyai kekuatan tinggi dan tahan terhadap korosi, yang penggunaannya mulai dipertimbangkan sebagai bahan utama dalam proses produksi. Namun aluminium memiliki kelamahan yaitu dalam proses penyambungan dengan pengelasan cair. Akan tetapi ada cara lain penyambungan dengan menggunakan metode las gesek (friction welding). Pada penelitian ini membahas tentang pengaruh sudut chamfer dua sisi dan kekasaran terhadap kekuatan puntir sambungan las gesek Al-Mg-Si, dengan variasi sudut chamfer dua sisi yang digunakan 00, 150, 300, 450 dan kekasaran 1,067 μm, 0,9 μm, 0,698 μm. Hasil dari penelitian menunjukan kekuatan puntir tertinggi berada pada sudut chamfer 150 dengan 0,698 μm kekuatan puntir 163,46 MPa, dan kekuatan puntir terendah pada sudut chamfer 00 dengan kekasaran 1,067 μm kekuatan puntir 71,48 MPa. . Kekuatan ini dipengaruhi oleh besarnya luasan Fully Plasticized Zone (Zpl), Partly Deformed Zone (Zpd) atau HAZ, Undeformed Zone (Zud), Porosity Zone (Zpr) yang terbentuk