Kajian Pengaruh Modifikasi Jumlah Kutub Terhadap Perubahan Daya Dan Torsi Motor Induksi Satu Fasa

Motor induksi satu fasa banyak digunakan pada kehidupan sehari-hari. Sampai saat ini di pasaran motor induksi 1 fasa yang dengan putaran rendah atau dengan putaran dibawah 1000 rpm sangat jarang ditemui, jika ada hanya sampai putaran 1000 rpm. Untuk mendapatkan putaran motor induksi 1 fasa dibawah 1000 rpm biasanya disiasati dengan menggunakan pulley-belt. Berdasarkan teori mesin elektrik, untuk motor induksi 1 fasa kecepatan putar motor ditentukan oleh jumlah kutub, bahwa semakin banyak jumlah kutubnya diperoleh kecepatan putar motor yang lebih rendah. Putaran yang lebih rendah pada dimensi motor yang sama akan berpengaruh terhadap daya dan torsi motor. Agar dapat diketahui pengaruhnya dapat dilakukan dengan jalan memodifikasi jumlah kutub pada kumparan stator motor induksi. Motor pertama yang dimodifikasi merupakan motor induksi 3 fasa 4 kW; 400/230 V; 13,5/7,8 A; 50 Hz; 2850 rpm dengan konstruksi diameter dan panjang inti stator berturut – turut 89 mm dan 84 mm sedangkan jumlah alur stator sebanyak 24 alur. Sedangkan motor yang kedua merupakan motor induksi 1 fasa 2 Hp; 110/220 V; 27/13,5 A; 50 Hz; 1440 rpm dengan konstruksi diameter dan panjang inti stator berturut – turut 100 mm dan 120 mm sedangkan jumlah alur stator sebanyak 36 alur. Setelah dilakukan modifikasi jumlah kutub dilakukan pengujain DC, tanpa beban, pengujian rotor ditahan, dan pengujian berbeban yang dilakukan di laboratorium untuk mengetahui parameter dan besar daya dan torsi pada motor induksi yang telah dimodifikasi. Dari hasil modifikasi diperoleh jumlah belitan pada motor induksi 3 fasa 4 kW sebanyak 100 konduktor per alur pada kumparan utama dan bantu dengan diameter konduktor 0,85 mm rangkap dua pada kumparan utama dan 0,85 mm pada kumparan bantu, sedangkan pada motor induksi 1 fasa 2 Hp diperoleh jumlah belitan 54 konduktor per alur dengan diameter konduktor pada kumparan utama dan bantu masing – masing 0,8 mm. Berdasarkan hasil pengujian pada motor induksi 3 fasa 4 kW diperoleh daya output 552,34 watt dan torsi motor sebesar 7,9 Nm, sedangkan pada motor induksi 1 fasa 2 Hp diperoleh daya output 563,023 watt dan torsi motor sebesar 7,83 Nm