Pengaruh Jari-Jari Kelengkungan Sudu Tipe U Dan Jumlah Sudu Terhadap Kinerja Turbin Angin Sumbu Vertikal

Semakin banyaknya penggunaan sumber energi yang tidak dapat terbarukan (non-renewable) seperti bahan bakar yang berasal dari fosil seperti minyak bumi, gas alam,dan batu bara menyebabkan semakin menipisnya sumber energi yang tidak dapat terbarukan (non-renewable). Sehingga diperlukan suatu jalan alternatif guna mengganti sumber energi tersebut dengan sumber energi yang terbarukan (renewable). Dan upaya untuk mengatasi masalah tersebut salah satunya adalah dengan menggunakan energi angin. Angin merupakan energi yang sangat potensial untuk menggantikan sumber energi yang tidak dapat diperbarukan (non-renewable) karena merupakan salah satu dari sumber daya energi yang terbarukan dan merupakan energi yang ramah lingkungan. Salah satu cara pemanfaatan energi angin adalah dengan menggunakan turbin angin yang dimanfaatkan untuk pembangkit listrik. Turbin yang diteliti pada penelitian kali ini adalah turbin angin savonius yang termasuk kategori turbin angin sumbu vertikal. Kinerja turbin angin dapat dilihat dari daya poros, torsi dan efisiensi yang dihasilkan oleh turbin angin. Oleh karena itu dalam penelitian yang menggunakan metode penelitian eksperimental ini diteliti seberapa besar pengaruh jari-jari kelengkungan sudu dan jumlah sudu terhadap kinerja turbin angin sumbu vertikal. Dalam penelitian ini kinerja turbin angin sumbu vertikal diteliti dengan memvariasikan jumlah sudu dan jari-jari kelengkungan sudu tipe U. Jumlah sudu yang digunakan adalah 2, 3, 4 sudu dan jari-jari kelengkungan sudu yang digunakan adalah 3,5 cm, 4,5 cm, 5,5 cm, dan 6,5 cm dengan variasi kecepatan angin 3 m/s, 5 m/s, 6 m/s dan 7 m/s. Hasil penelitian menunjukkan bahwa turbin angin dengan jumlah sudu 3 dan jari-jari kelengkungan sudu 3,5 cm menghasilkan daya poros tertinggi sebesar 1,504 Watt, pada kecepatan angin tertinggi 7 m/s. Pada jumlah sudu 3 dan jari-jari kelengkungan sudu 3,5 cm torsi tertinggi 0,0181 Nm dan efisiensi tertinggi 29,77 % pada kecepatan angin 7 m/s diperoleh