Karakteristik Aliran Dua Fase (Gas-Cairan) Pada Venturi Melalui Horizontal Circular Channel,

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh variasi debit air dan udara terhadap karakteristik aliran dan rezim alirannya. Karakteristik aliran yang akan diteliti meliputi distribusi tekanan pada venturi, kecepatan superfisial fluida, pressure drop, dan rezim aliran. Instalasi pada penelitian ini terdiri dari hydroulic bench, mixing chamber, venturi dan kompresor. Untuk alat ukur yang digunakan yaitu flowmeter udara dengan range 3 l/min – 15 l/min sebagai pengatur variasi debit udara, rotameter dengan range 3 l/min – 18 l/min sebagai pengatur debit air, dan manometer U sebagai alat ukur pressure drop. Venturi yang digunakan memiliki diameter upstream 25 mm, diameter downstream 10 mm dengan sudut 150. Rezim aliran yang terbentuk diamati menggunakan kamera DSLR. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental nyata yaitu dengan melakukan pengamatan secara langsung pada instalasi yang telah dibuat. Variabel bebas terdiri dari debit air sebesar 3 l/min, 6 l/min, 9 l/min, 12 l/min, 15 l/min dan debit udara pada 3 l/min, 6 l/min, 9 l/min, 12 l/min, 15 l/min. Variabel terikat yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu pressure drop, kecepatan superfisial, kecepatan massa alir fluida dan rezim aliran. Sedangkan sebagai variabel terkontrol adalah air dan udara pada temperatur 270C, sistem dijaga pada kondisi adiabatik. Hasil pengamatan yang diperoleh menunjukkan bahwa distribusi tekanan aliran dua fase maupun aliran satu fase pada venturi memiliki pola dan kecenderungan yang sama. Dengan debit total yang sama pressure drop pada aliran satu fase lebih besar daripada aliran dua fase. Semakin tinggi kecepatan superfisial aliran dua fase mengakibatkan semakin tinggi pula pressure drop-nya. Dengan menggunakan parameter dari baker map, dihasilkan rezim aliran stratified dan plug. Sedangkan pada penelitian ini dihasilkan rezim aliran stratified, slug, wavy dan plug, dikarenakan terdapat perbedaan luas penampang pada pipa venturi