Pengaruh Lebar Dan Jumlah Lapisan Geotekstil Dengan Jarak Pondasi Dari Tepi Lereng 6 Cm Terhadap Daya Dukung Pondasi Menerus Pada Pemodelan Lereng Rc = 74%

Pertumbuhan penduduk yang terus meningkat menyebabkan kebutuhan akan sandang, pangan, dan papan semakin tinggi. Terutama papan atau tempat tinggal. Permasalahan sebaran penduduk yang sampai saat ini masih belum merata dan terfokus ke kota besar, menjadikan tatanan wilayah kota padat dan akibatnya, muncul pemukian-pemukiman kumuh di beberapa lokasi. Harga tanah yang semakin lama semakin melambung juga merupakan salah satu faktor berdirinya bangunan-bangunan liar hingga menjadi pemukiman kumuh.Oleh karena itu, untuk daerah-daerah seperti itu maka diperlukan perkuatan terhadap tanah lereng. Salah satu alternatif perkuatan tanah adalah menggunakan geosintetik yang salah satunya adalah geotekstil jenis woven karena geotekstil dapat menahan gaya tarik yang tidak dimiliki oleh tanah Pada penelitian ini dipakai model test dengan ukuran panjang 1,50m, lebar 1,0m dan tinggi 1,0m. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui lokasi pemasangan perkuatan geotekstil yang memberikan daya dukung paling maksimum dari semua perlakuan dengan variabel terikat berupa jarak pondasi dari tepi lereng yaitu 6cm dan jarak vertikal antar lapis geotekstil sebesar 10,5cm, dimana lebar geotekstil dipasang dengan tiga variasi yang berbeda. Serta dengan melakukan variasi jumlah lapis geotekstil dengan tiga variasi berbeda pula. Proses pemadatan yang dipakai dalam penelitian ini adalah dengan cara membagi lereng model sebanyak tujuh lapisan dan masing-masing lapisan dipadatkan dengan beton silinder yang digilashingga ketinggian yang direncanakan yaitu 10cm di tiap lapisan. Pemadatan yang dilakukan menggunakan kontrol volume berdasarkan hasil trial and error pemadatan di lapangan. Pembebanan dilakukan dengan menambahkan beban secara bertahap yaitu dengan rentang 25kg sampai lereng tidak mampu menahan beban lagi. Hasil dari penambahan perkuatan geotekstil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa model lereng mengalami peningkatan daya dukung secara signifikan. Dimana kondisi terbaik perkuatan geotekstil adalah pada lebar geotekstil (Lx) = 0,59H dan jumlah lapis perkuatan geotekstil (n) = sebanyak 3 lapis. Berdasarkan pengujian ini dapat disimpulkan bahwa semakin lebar geotekstil maka penambahan daya dukung akan semakin besar. Demikian pula dengan penambahan jumlah lapis perkuatan geotekstil yang semakin banyak, maka akan semakin besar daya dukung lereng tersebut