Rancang Bangun Perangkat Lunak Audit Energi Listrik Gedung

Energi listrik merupakan kebutuhan setiap manusia dalam kehidupan sehari – hari. Dalam pemakaian energi listrik tidak sedikit manusia yang melakukan pemborosan energi listrik. Audit energi merupakan salah satu upaya penghematan yang dapat dilakukan. Dari proses audit energi dapat diketahui pola pemakaian beban yang tergolong efisien atau boros, serta dapat diketahui biaya pemakaian energi listrik. Tujuan dari penulisan skripsi ini yaitu menentukan tingkat efisiensi pemakaian energi listrik suatu gedung dikaitkan dengan standar yang berlaku, mengetahui IKE (Intensitas Konsumsi Energi) gedung, dan menentukan rekomendasi yang perlu dilakukan untuk meningkatkan efisiensi pemanfaatan energi listrik. Dalam melakukan proses audit energi diperlukan inovasi agar proses pengolahan data dapat dilakukan secara cepat sehingga dapat menghemat waktu dan biaya. Inovasi tersebut dapat dilakukan dengan merancang suatu perangkat lunak audit energi. Perancangan perangkat lunak ini menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0 yang terkoneksi dengan Microsoft Access. Data penggunaan beban listrik suatu gedung dimasukkan ke dalam Microsoft Access sebagai basis data. Perancangan dilakukan dengan membuat tampilan interface pada form Visual Basic dan setelah tampilan dibuat, maka listing program yang berisi perintah dan persamaan perhitungan dapat dituliskan pada code program. Pengujian program aplikasi dapat dilakukan dengan menjalankan program. Selanjutnya kursor diarahkan ke arah combo box dan memilih pilihan yang terdapat di combo box. Dalam proses ini dilakukan proses pembacaan data beban di Visual Basic dan setelah data muncul dalam tampilan form, maka perhitungan dapat dilakukan. Pengujian dilakukan pada 2 gedung yang memiliki fungsi dan penggunaan beban yang berbeda. Dari hasil pengujian pada gedung 1 diperoleh total pemakaian daya beban per bulannya sebesar 5949,272 kWh/bulan dan biaya rekening listrik tiap bulannya sebesar 8.209.995 rupiah. IKE per tahun sebesar 89,23908 kWh/m2/tahun yang tergolong efisien dalam pemakaian energi listrik. Pengujian pada gedung 2 diperoleh total pemakaian daya beban per bulannya sebesar 44435,958 kWh/bulan dan biaya rekening listrik tiap bulannya sebesar 61.321.622 rupiah. IKE per tahun sebesar 247,324441558441 kWh/m2/tahun yang tergolong boros dalam pemakaian energi listrik, dimana batas standar efisien yaitu 240 kWh/m2/tahun. Dari hasil pengujian dapat diketahui bahwa program aplikasi dapat berjalan dengan baik dimana waktu pengoperasiannya yang cepat dan menghasilkan data yang akurat. Rekomendasi yang dapat dilakukan untuk menghemat pemakaian energi listrik yaitu dengan cara menggunakan peralatan listrik yang efisien dan ramah lingkungan, serta menggunakan peralatan listrik sesuai kebutuhan