Analisa Tegangan Plate Fixation Fraktur Fibula Dengan Variasi Sudut Pemasangan Bone Screw

Kegagalan penanganan kasus fracture femur dengan plate fixation antara lain berupa patahnya implan, berubahnya posisi implan, dan pull out. Untuk meningkatkan pull out strength dari bone screw dapat dilakukan dengan memasang bone screw secara tidak tegak lurus atau membentuk sudut. Dalam penelitian ini diamati pengaruh sudut pemasangan bone screw terhadap tegangan dan deformasi yang dihasilkan pada model pembebanan tekan. Sudut pemasangan bone screw divariasikan membentuk sudut 0 (tegak lurus), 10 (ke arah fraktur), dan -10(menjauhi fraktur). Dari hasil penelitian didapatkan deformasi pada daerah fraktur pada tiap variasi sangat kecil dan nilainya hampir sama, sehingga memungkinkan terjadinya micromotion untuk proses secondary bone healing. Terlepasnya struktur plat dan screw terhadap tulang (Pull out) tidak terjadi pada semua variasi. Variasi sudut pemasangan -10˚ dipilih menjadi desain terbaik dikarenakan memiliki tegangan maksimal terendah yaitu sebesar 112,08 MPa