Analisa Pemasangan Hybrid Plating Penderita Fraktur Femur Dengan Variasi Bone Screw Jenis Locking Dan Non

Penanganan medis untuk fraktur femur yang sering digunakan adalah bone screw. Bone screw adalah sekrup khusus untuk tulang yang biasanya juga dikombinasikan dengan pelat penyangga. Bone screw yang digunakan di pasaran saat ini ada dua jenis yaitu locking screw dan non locking screw. Non locking screw atau biasa disebut dengan conventional screw digunakan untuk penderita fraktur dengan kondisi tulang yang sehat. Sedangkan locking screw banyak digunakan pada penderita pengeroposan tulang (osteoporosis) yang mana bentuk alur ulirnya lebih halus dan pada kepala screw dibuat terkunci pada pelat. Pengembangan model bone screw adalah hybrid plating yaitu kombinasi locking screw dan non locking screw. Tantangan yang muncul adalah bagaimana memperoleh variasi yang tepat untuk menggabungkan pemakaian kedua jenis screw pada hybrid plating. Variasi yang tepat dapat ditinjau dari kekuatan dan kemampuan menahan pull out atau terlepasnya system bone screw dari jaringan tulang yang akan disambung. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa tegangan dan defleksi pada pemasangan hybrid plating penderita fraktur femur dengan variasi bone screw jenis locking dan non locking screw. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental semu dengan menggunakan bantuan software ANSYS 14.5 Workbench yang berbasis finite element analisis. Variabel bebas yang dipakai adalah variasi pemasangan locking screw dan non locking screw pada hybrid plating. Variabel terikat yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu tegangan dan defleksi (ditinjau pada pull out). Variabel terkontrolnya adalah properties material dari screw dan plat, tumpuan, beban aksial dan geometri screw plat dan tulang. Hasil analisa tegangan dan pull out pemasangan hybrid plating penderita fraktur femur dengan variasi bone screw jenis locking dan non locking didapatkan kesimpulan yaitu variasi L-L-L-N N-L-L-L mempunyai kekuatan yang maksimal dan resiko untuk terjadinya pull out paling minimal