Pengaruh Cutting Speed dan Depth of Cut Kondisi Chatter Terhadap Kekasaran Permukaan Benda Kerja Proses Bubut

Proses pembubutan merupakan salah satu proses machining untuk pembentukan komponen yang berbentuk silindris sehingga diperoleh kualitas permukaan yang lebih baik. Kualitas kekasaran permukaan dipertimbangkan untuk meminimalkan gesekan yang terjadi pada komponen. Hal ini tergantung dari variabel proses pembubutan, dimana cutting speed dan depth of cut merupakan parameter yang mempengaruhi kualitas permukaan akhir benda kerja. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh cutting speed dan depth of cut kondisi chatter terhadap kekasaran permukaan benda kerja hasil proses pembubutan. Penelitian ini menggunakan material Carbon steel S45C berbentuk poros berdiameter 25 mm dengan kandungan karbon 45%. Spesimen berukuran panjang 100 mm dengan 50 mm untuk panjang pembubutan dan 40 mm untuk pencekaman sisanya untuk celah kebebasan pahat dan spindle. Penelitian ini menggunakan cutting speed 8.635, 12.168, 14.915, 20.410 dan 25,120 (m/menit) dan depth of cut 0.6, 0.9, dan 1.2 mm dengan feeding konstan 0.07 (mm/rev). Pada penelitian ini digunakan komputer sebagai alat bantu visualisasi dari getaran (chatter) yang terjadi pada saat proses pembubutan. Sinyal getaran yang terjadi akibat proses pembubutan diterima oleh accelerometer berupa sinyal analog yang dikuatkan oleh charge amplifier, kemudian dirubah menjadi sinyal digital oleh ADC dan diteruskan ke computer, dengan bantuan software sinyal digital yang diterima computer ditampilkan berupa getaran dalam fungsi tegangan terhadap waktu. Kemudian data ini diolah menjadi data getaran dengan menggunakan software Mathcad, sehingga out put-nya berupa domain waktu (domain frekuensi) terhadap percepatan. Pengukuran kekasaran permukaan dengan menggunakan surface roughness SJ 301. Pengambilan data getaran (chatter) dan kekasaran permukaan dilakukan pada bagian ujung, tengah dan pangkal dari spesimen dengan mengambil nilai amplitudo rata-rata dan kekasaran permukaan rata-rata aritmatis (Ra). Nilai kekasaran permukaan terendah pada proses pembubutan sebesar 4.216 μm dengan amplitudo getaran sebesar 18.232 m/s2 dimana hasil ini didapatkan dari kombinasi variabel cutting speed 8.635 m/min dan depth of cut 0.6 mm. Nilai Kekasaran permukaan tertinggi sebesar 7.630 μm dengan amplitudo getaran sebesar 377.881 m/s2 dimana hasil ini didapatkan pada variasi cutting speed 25.120 m/min dengan depth of cut 1.2 mm