Analisis Keandalan Sistem Distribusi Tenaga Listrik Pada Penyulang Jember Kota dan Kalisat Di PT. PLN APJ Jember

Sistem Tenaga Listrik adalah sekumpulan pusat listrik dan gardu induk (pusat beban) yang satu sama laindihubungkan oleh jaringan transmisi sehingga merupakan sebuah kesatuan interkoneksi. Pada sistem distribusi tenaga listrik terdapat sisi sumber yaitu PLN sebagai penyedia dan pendistribusian sumber tenaga listrik, dan sisi pelanggan sebagai pemakai energi listrik. Untuk dapat mengetahui mutu pelayanan pendistribusian sumber tenaga, maka kita perlu mengetahui keandalan darisistem distribusi tersebut dalam menanggapi atau melayani konsumen dengan menganalisa atau mengidentifikasi penyebab gangguan dan menghitung nilai realisasi SAIDI dan SAIFI pada penyulang. Pada penyulang Karang Tengah dan penyulang Sekarwangi, sering kali terjadi pemadaman yang mengakibatkan keandalan sistem menjadi rendah. Untuk mengukur indeks keandalan tersebut biasanya digunakan indikator SAIDI (System Average Interuption Duration Index) yaitu rata-rata durasi pemadaman sistem dan indikator SAIFI (System Average Interuption Frequency Idex) yaitu rata-rata frekuensi padamnya sistem. Penyulang Karang Tengah mempunyai nilai realisasi SAIDI per tahun sebesar 3,987 jam/tahun, dan SAIFI per tahun sebesar 8,343 pemadaman/tahun, dalam artibahwa SAIDI-SAIFI di penyulang Karang Tengah relatif sedikit dari nilai realisai yang ditargetkan. Halini menunjukkan bahwa penyulang Karang tengah mempunyai tingkat keandalan yang tinggi. Penyulang sekarwangi mempunyai nilai realisasi SAIDI sebesar 8,345 jam/tahun dan SAIFI sebesar 7,085 pemadaman /tahun, dalam arti bahwa SAISIdi penyulang Sekarwangi relative banyak terjadi penyimpangan nilai realisasi dari yang ditargetkan PT. PLN APJ sukabumi. Hal ini menunjukkan bahwa penyulang sekarwangi mempunyai tingkat keandalan yang rendah