Arahan Pengembangan Sentra Industri Tape Di Kecamatan Binakal Kabupaten Bondowoso

Kabupaten Bondowoso merupakan salah satu Kabupaten di Propinsi Jawa Timur yang memiliki banyak potensi khususnya dalam sektor industri pengolahan. Peran industri pengolahan terhadap pembentukan PDRB Kabupaten Bondowoso pada Tahun 2008 sektor ini memberikan kontribusi sebesar 16,24%, tetapi pada tahun 2009 mengalami penurunan sebesar 16,18% dan tahun 2010 sebesar 16,12%. Salah satu industri kecil menengah yang ada di Kabupaten Bondowoso adalah tape merupakan makanan khas daerah tersebut. Produksi tape di Kabupaten Bondowoso memiliki kualitas baik dan unggul, sehingga Kabupaten Bondowoso terkenal dengan julukan Kota Tape. Tape merupakan makanan yang berbahan dasar singkong diproses dengan campuran ragi dan bahan-bahan lainnya. Sentra industri tape di Kabupaten Bondowoso terdapat di 3 kecamatan : Kecamatan Tapen, Kecamatan Wringin, dan Kecamatan Binakal, semua produksi industri tape di Kabupaten Bondowoso dilakukan di 3 kecamatan tersebut. Meskipun di Kabupaten Bondowoso sudah terdapat sentra industri tape, tetapi masih belum berkembang secara optimal, salah satunya sentra industri tape yang ada di Kecamatan Binakal. Kendala yang dihadapi dalam produksi industri tape di Kabupaten Bondowoso, masih belum adanya pusat sentra industri tape. Penelitian ini bertujuan memberikan arahan pengembangan dan pemasaran sentra industri tape di Kecamatan Binakal Kabupaten Bondowoso. Metode analisis yang digunakan yaitu analisis deskriptif karateristik industri kecil yang bertujuan untuk mengetahui gambaran karateristik sentra industri tape serta kondisi jaringan utilitas, analisis linkage system digunakan untuk mengetahui hubungan atau keterkaitan antar sektor. Selanjutnya analisis kelayakan usaha digunakan untuk melihat investasi di sentra industri tape dengan menggunakan beberapa metode NPV, BCR, IRR, analisis kelayakan sentra digunakan untuk mengetahui kesesuaian standar sentra industri tape, analisis faktor berguna untuk mengetahui faktor-faktor yang menentukan pengembangan sentra industri tape, dan analisis development dengan menggunakan metode analisis SWOT dan IFAS-EFAS untuk menentukan arahan pengembangan sentra industri tape. Berdasarkan hasil analisis faktor diperoleh faktor-faktor yang mempengaruhi pengembangan sentra industri tape di Kecamatan Binakal Kabupaten Bondowoso yaitu : jumlah tenaga kerja, besar modal, jaringan jalan, jaringan listrik, jenis teknologi, jumlah teknologi, kerjasama dengan pihak lain, pasokan bahan baku, distribusi dalam memperoleh bahan baku, sarana air bersih, jaringan telekomunikasi, strategi pemasaran, dan promosi produk. Arahan pengembangan yang perlu dilakukan untuk kegiatan sentra industri tape melalui program kerjasama pengusaha dengan pemerintah Kabupaten Bondowoso. Pengembangan kegiatan yang dilakukan meliputi program pelatihan dan pengembangan SDM, penyediaan bahan baku, pemberian fasilitas peminjaman modal, bantuan teknologi yang modern, pengembangan jaringan pemasaran dan promosi produk, pembentukan sarana kelembagaan serta perbaikan jaringan utilitas