Pemenuhan Kebutuhan Sarana Kecamatan Lueng Bata Kota Bada Aceh

Bencana tsunami yang terjadi pada tahun 2004 mengakibatkan peningkatan jumlah penduduk di Kecamatan Lueng Bata. Kecamatan Lueng Bata merupakan Salah satu kawasan yang tidak terkena dampak bencana tsunami. Kecamatan Lueng Bata juga direncanakan sebagai pusat kota baru Kota Banda Aceh. Sebagai pusat kota baru Kecamatan Lueng bata harus memenuhi kebutuhan akan sarana yang tersedia di kecamatan tersebut. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui kebutuhan sarana di kecamatan keung bata akibat adanya permukiman-permukiman baru yang berkemmbang dan arahan kebijakan RTRW tentang pusat kota baru di Kecamatan Lueng Bata. Dimana rencana penambahan sarana didasarkan dengan kriteria alokasi lahan yang telah ditentukan dan standar SNI 03-6981-2004-1 Tata cara perencanaan lingkungan perumahan sederhana tidak bersusun di daerah perkotaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan Deskriptif dan Evaluatif dengan teknik analisis menggunakan analisis proyeksi penduduk, analisis tingkat pelayana sarana, analisis ketersediaan lahan dan analisi kebutuhan sarana. Analisi proyeksi penduduk digunakan untuk menjawab kebutuhan penduduk selama 20 tahun mendatang, analisis tingkat pelelayan sarana di gunakan untuk melihat tingkat pelayana sarana, sedangkan untuk analisi alokasi lahan digunakan untuk melihat alokasi lahan yang tersedia di Kecamatan Lueng Bata dan analisis kebutuhan untuk melihat kebutuhan sarana yang akan direncanakan untuk perencanaan 20 tahun mendatang. Untuk menjawab ketesediaan sarana salama 20 tahun mendatang baik dari segi luasan maupun dan tingkat pelayananya sarana